Aceh, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan sukses melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 23 Kabupaten/Kota.
Baca: Penanganan Covid-19 DKI Paling Buruk, Anies Tidak Jelas!
Rakercab ini dimulai pada tanggal 24 Mei hingga 30 Mei 2021 yang dimulai dari kota Banda Aceh dan berakhir di Kabupaten Aceh Singkil.
Rakercab ini merupakan agenda tahunan partai yang memfokuskan konsolidasi kepengurusan partai terutama kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting dan anak ranting.
Selain itu, pembentukan sayap dan dan badan-badan partai seperti Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI), Badang Penanggulangan Bencana (BAGUNA), Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPS) serta komunitas komunitas Juang Aceh (KJA).
Konsodidasi ini merupakan warming up atau pemanasan menuju pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024 untuk pemilihan legislative (PILEG) dan Pemilihan Presiden (PILPRES), sementara 20 November 2021 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (PILKADA).
Rakercab dilaksanakan secara hybrid, dimana sebagian peserta mengikuti secara langsung dan sebagiannya dilaksanakan secara virtual.
Acara langsung dibuka oleh Ketua DPP Prof Rohmin Dahuri, dan Ibu Sri Rahayu yang dilakukan secara bergantian antara satu dan kabutapen lainnya, kedua fungsionaris partai itu adalah pengampu untuk provinsi Aceh yang ditugaskan DPP.
Sementara Pengurus DPD Aceh seluruhnya diberikan tugas sebagai koordinator untuk setiap kabupaten/kota untuk melakukan persiapan dan memimpin berlangsungnya Rakercab untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kedua ketua DPP dalam setiap arahannya dengan peserta rakercab mengharapkan agar agar dapat memenuhi susunan pengurus, badan, sayap partai serta komunitas juang.
Kelengkapan kepengurusan ini akan menjadi ujong tombak kerja-kerja politik menjelang hajatannya pada tahun 2024.
Muslahuddin Daud, Ketua DPD Aceh mengatakan bahwa usulan program yang diajukan oleh setiap DPC sangat variative, mulai isu-isu sosial dan pembangunan strategis, semua usulan ini akan dibahas dalam rapat kerja daerah (rakerda) untuk menjadi rekomendasi dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021.
Selain itu Muslahuddin Daud, mengatakan program penguatan internal partai seperti Pendidikan kader dan Pendidikan politik untuk tujuan menjawab isu-isu negative yang sering dialamatkan ke PDI Perjuangan.
Baca: 97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!
PDI Perjuangan Aceh sangat menyadari arena tempur politik Aceh sehingga persiapan dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
"Semua carut marut dan kekusutan partai akan diurai secara perlahan," tutup Muslahuddin Daud dalam keterangan persnya.