Sulsel, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyerahkan KTA kepada Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto di hadapan 256 kader yang terdiri dari Pengurus DPD PDI Perjuangan, badan dan sayap partai, Pengurus DPC se-Sulsel, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota dan Bacaleg DPR RI dan Provinsi, saat Rapat Kerja Daerah lll PDI Perjuangan Sulsel.
Baca: Rakerda III PDI Perjuangan Sulsel, Komarudin Watubun: Kita Kuat karena Bersatu
Rakerda tersebut dibuka Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun hari ini, Senin (28/8), dengan sangat istimewa.
"Bergabungnya Ir. H. Ramdhan Pomanto sebagai kader PDI Perjuangan menandakan PDI Perjuangan diminati oleh banyak orang termasuk Walikota Makassar, kemarin ada yang keluar dari partai, keluar satu masuk seribu," ujar Komarudin yang juga anggota DPR RI ini.
Dany Pomanto yang ditemui disela-sela Rakerda mengungkapkan bahwa bergabungnya ke PDI Perjuangan sebagai wujud nyata sebagai anak lorong, karena PDI Perjuangan dengan slogan wong cilik sama dengan dirinya yang anak lorong.
"Sebagai kader partai saya siap menerima perintah dan arahan dari partai," tegas Dany.
Ditambahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel H. Ridwan A. Wittiri bahwa kedekatan hubungan emosional pak Danny dengan PDI Perjuangan termasuk dengan struktural partai sudah lama terbangun, meskipun di dua kali Pilkada Makassar meskipun Pak Danny pernah diberikan surat tugas sebagai calon Walikota tapi mungkin belum jodoh pada waktu itu.
Seperti disampaikan oleh Kepala BP. Pemilu Makassar Raisuljaiz, bahwa kursi PDI Perjuangan di Pileg 2019 yang lalu mendapatkan 6 kursi dan menempatkan Ketua DPC PDI Perjuangan Ir. Hj. Suhada Sappaile sebagai pimpinan DPRD.
Baca: Dan Pongtasik ‘Door to Door’ Sosialisasikan Capres Ganjar Pranowo
"Target kita pada pileg 2024 yang akan datang sebanyak 10 kursi, dengan masuknya pak DP akronomin Danny Pomanto sebagai kader PDI Perjuangan semakin memacu semangat juang dan motivasi kami untuk bergerak bahkan bisa jadi melebihi kursi yang kita targetkan, dan memenangkan Pileg dan Pilpres di Kota Makassar," harap Rais.
kurator Fransiska Silolongan
