Pontianak, Gesuri.id - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) meminta Partai Demokrat secara institusi harus minta maaf kepada Megawati Soekarnoputri akibat pernyataan dari Herzaky Mahendra Putra sebagai Juru bicara Resmi Partai Demokrat.
Baca: REPDEM Banten Siap Pasang Badan Untuk Pemfitnah Megawati
Hal tersebut disampaikan oleh DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) saat konferensi pers di Qubu Resort Kubu Raya Kalbar, Sabtu (9/10).
DPN Repdem yang disampaikan Achmad Sazali Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan menyampaikan bahwa pernyataan Herzaky sebagai juru bicara Partai Demokrat memecah belah dan bersifat sangat Provokatif.
“Pernyataan Herzaky yang menyatakan bahwa Ibu Megawati melakukan penggulingan kepada Gus Dur ketika beliau menjadi Presiden, itu sangat tidak benar. Saat itu bahwa yang mengangkat dan memberhentikan Presiden secara konstitusi adalah MPR yang saat itu Ketuanya Amin Rais.” ungkap Achmad Sazali yang didampingi Abraham Sekjend DPN Repdem, Jimmy Fazar Ketua DPN REPDEM Bidang Buruh, Ketua DPD Repdem Provinsi Kalbar Paulus Ade dan Defina Bendahara DPD Repdem.
Menurut Achmad Sazali bahwa Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri tidak pernah ada niat atau melakukan manuver dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan untuk gulingkan Gusdur.
Pernyataan Herzaky sebagai juru bicara Partai Demokrat yang provokatif itu dapat memecah belah Kelompok NU dan Nasionalis. “jadi Partai Demokrat mesti minta maaf kepada Ibu Hj Megawati dalam waktu 2×24 jam, jika tidak kita akan melaporkan ke Mabes Polri untuk menangkap saudara Herzaky.” Tegasnya.
Sekedar diketahui bahwa Bung Karno sebagai ayahanda Megawati itu sangat bersahabat baik dengan Ayahandanya Gusdur, saat di masa-masa sebelum dan sesudah kemerdekaan. “Pernyataan Herzaky bernuansa Sara dan bersifat provokatif dapat memecah belah nasionalis dan NU.
Baca: REPDEM Banten: Siapa Berani Sentuh Bung Wanto, Kami Lawan!
“DPN Repdem minta Partai Demokrat secara resmi minta maaf kepada Ibu Hj Megawati, jika tidak dilakukan maka kita akan melaporkan dan menyerahkan persoalan ini ke Mabes Polri untuk menangkap Herzaky.” tegasnya lagi. Bahkan bukan tidak Mungkin Kita akan geruduk Kantor Partai Demokrat.
diterangkan juga bahwa pernyataan Herzaky yang sangat tidak benar itu beberapa waktu lalu sudah dibantah oleh Ketua Umum DPN Repdem Wanto Sugito.