Jakarta, Gesuri.id – Politikus PDI Perjuangan yang juga cendekiawan muslim Rokhmin Dahuri mengatakan pentingnya dialog solusi permasalahan pembangunan dan kemanusiaan Indonesia.
Baca: Rokhmin: Bangun Pesisir dan Lautan Bernilai Tambah Tinggi
Terlebih, Ia melanjutkan, dalam situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang semakin dinamis menjelang pemilu/pilpers 2019.
“Termasuk di dalamnya dialog di kalangan ulama, pejabat dan birokrat, entrepreneur, akademisi, peneliti, cendekiawan, tokoh masyarakat dan aktvisi,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Gotong Royong.
Hal itu disampaikannya sebagai pengantar tausiyah dan diskusi yang bertemakan “Relevansi dan Aktualisasi Nilai-nilai Islam Dalam Mengatasi Permasalahan Pembangunan dan Kemanusiaan di Era Industri 4.0”, baru-baru ini.
Rokhmin yang merupakan salah seorang penggagas Pengajian Kebangsaan menambahkan, diskusi tersebut dihadiri sekitar 75 peserta dari berbagai latar belakang.
Ia menyebutkan, sejumlah tokoh yang hadir di acara tersebut antara lain, Ustaz Husein Alatas, Akbar Tanjung, Marzuki Usman, Dr Aviliani, Dr Eggi Sujana, Prof Achmad Mubarok, Letjen TNI Edwiwan dan Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kaharyadi.
Selain itu, kata Rokhmin, Ibih TG Hasan, Fathan Kamil, Indras Hasan, Wicaksono, Dr Arifin Rudiyanto, Dr Slamet Sudarsono, Dr Mardani Ali Sera, Yanti Sukamdani, Dr M Prakosa, Fachry Ali, Burzah Zarnubi, serta David Chalik dan istri (artis). Di samping itu, Wakil Rektor II UIA, Dr Ade; Rektor UIK Jakarta, Dr Musni Umar; dan Ketua Umum PB HMI, Sadam Al-Jihad.
Baca: Rokhmin Ajak Kader HMI Juarai Kompetisi Global Revolusi 4.0
Dalam kesempatan tersebut, kata Rokhmin, sejumlah tokoh tampil sebagai nara sumber. Dr Sofyan Djalil menyampaikan materi tentang Etos dan Akhlak Kerja Dalam Perspektif Islam; Prof Mubarok mengupas tentang psikologi Islam’ Dr Aviliani membahas tentang situasi dan prospek perekonomian Indonesia; sementara Ustaz Husen Alatas mengupas tentang Islam sebagai solusi kehidupan dunia akhirat.