Pangkalpinang, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen mengajak peran aktif media massa dalam memerangi berita hoaks.
Rudi menilai peran media massa tidak hanya sebagai penyambung informasi ke masyarakat, tetapi memiliki kemampuan mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang sengaja dibuat hanya untuk menjatuhkan jalannya roda pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik saat ini.
Baca: Kekuatan Berita Hoaks Semakin Masif Karena Media Sosial
“Saya pikir media memiliki peran yang cukup penting, bagaimana media itu menyajikan informasi - informasi kepada publik. Oleh karena itu lah. Kita berharap media bisa menyajikan informasi yang benar-benar akurat,” kata Rudianto di Pangkalpinang, Kamis (20/12).
Menurut Bendahara DPP PDI Perjuangan itu, saat ini berita hoaks di Indonesia sudah sampai tahap dimana berita hoaks sudah seperti berita fakta, sehingga masyarakat mudah untuk percaya.
Lanjut Rudi mengatakan, bahwa berita hoaks yang ada, membuat Indonesia ke titik yang bisa dikatakan berbahaya. Satu sama lain saling bersitegang hanya karena berita yang belum tahu kebenarannya.
“Saat ini fitnah dan berita bohong yang berseliweran sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga sudah membawa bangsa kita ke titik yang membahayakan. Sekarang masyarakat kita bermusuhan hanya karena hoaks,” ucapnya.
Belum lagi, dengan suasana menjelang Pilpres 2019 nanti, Rudianto berpesan pada semua media agar bisa menjaga kondisi Indonesia tidak menjadi semakin panas.
Baca: DPRD Pesawaran Minta Bupati Tindak Tegas Penyebar Hoaks
Rudi hanya ingin jalannya roda pemerintahan yang berjalan dengan baik ini terhambat hanya karena isu-isu yang pada dasarnya hanyalah fitnah dan hoaks.
“Biarlah kita bawa bangsa dan negara ini tetap dalam kondisi damai dan aman, tenang dan pemerintah tidak terganggu oleh isu-isu yang panas,” tutupnya.