Jakarta, Gesuri.id - Regenerasi memang mutlak diperlukan. Selain perlunya penyegaran di dalam struktural di berbagai bidang, juga agar memacu kawula muda untuk berprestasi dan menjadi pemimpin masa depan Bangsa di bidang apa saja yang dipercayakan.
Baca: Ini Dia Jurnalis Yang Jadi Ketua DPC Surabaya
Begitupula yang dialami di DPC PDI Perjuangan Solo. Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) menolak menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan periode 2020-2025, karena merasa sudah terlalu lama memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu di Solo. Menurutnya, perlu adanya regenerasi di tubuh DPC PDI Perjuangan Solo.
"Saya ini sudah 20 tahun menjabat ketua DPC PDI Solo, biar yang lain saja," ucap Rudy dalam satu kesempatan dilansir laman merdeka, Rabu (10/7).
Pergantian kepemimpinan dibicarakan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Solo akhir pekan kemarin. Hasilnya, ada 8 calon ketua DPC PDI Perjuangan Solo yang diputuskan yang direkomendasikan. Mereka merupakan kader partai berasal dari strukrural tingkat DPC dan PAC (Pengurus Anak Cabang).
Kedelapan nama tersebut adalah Teguh Prakosa, Paulus Haryanto, F.X Hadi Rudyatmo, Budi Prasetyo, Roro Indradi Sarwo Indah, Honda Hendarto, Y.F. Sukasno dan Joni Sofyan Erwandi.
"Ada 8 nama, termasuk saya dan Pak Rudy. Semua nama berasal dari strukrural tingkat DPC dan PAC," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo, Teguh Prakosa.
Teguh menerangkan, pembahasan hasil konfercab DPC PDI Perjuangan Solo ini selanjutnya dibawa ke forum Konferensi Daerah (Konferda) di Semarang. Menurutnya, Konfercab DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah akan digelar serentak di Panti Marhaen Semarang, Minggu (14/7).
Baca: DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Siap Rangkul Pengurus Lama
Selain penetapan ketua DPC PDI Perjuangan, rapat Konferda juga menggelar kegiatan pemilihan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD). "Kita lihat saja besok (Minggu) siapa yang jadi ketua DPC PDIP Solo," katanya.
Lebih lanjut Teguh menyampaikan, dalam konfercab nanti diputuskan tiga orang yang akan menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara partai. Siapapun yang terpilih dalam forum konfercab, dikatakannya, tidak bisa mengelak dan langsung diambil sumpah jabatan.