Ikuti Kami

Ruhut: Tiga Pimpinan KPK yang Mundur 'Kampungan'

Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Laode M Syarif dinilai 'kampungan'. 

Ruhut: Tiga Pimpinan KPK yang Mundur 'Kampungan'
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyebut tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Laode M Syarif 'kampungan'. 

Demikian dilansir dari jpnn.com, Minggu (15/9).

Baca: Eva Hormati Pilihan Saut Mundur dari Pimpinan KPK

Itu dikatakan Ruhut terkait sikap Agus, Saut dan Syarif dalam merespons revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, maupun hasil seleksi calon pimpinan di lembaga antirasuah tersebut. 

Politikus nyentrik itu menilai ketiga pimpinan KPK tersebut telah menunjukkan diri sebagai figur yang tak profesional.

"Ini KPK (pimpinan periode 2915-2019, red) produk saya juga. Kampungan yang tiga itu, bilang sama mereka, super-kampungan. Saya kecewa. Saya selama ini bela Agus, bela Laode, bela Saut, tetapi mereka kampungan," kata Ruhut saat dihubungi JPNN, Minggu.

Sebelumnya sempat beredar email dari Saut tentang pengunduran dirinya dari pimpinan KPK periode 2015-2019. Adapun Agus dan Syarif menyerahkan tanggung tentang KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ruhut justru memuji Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Alasannya, mantan polisi dengan pangkat terakhir inspektur jenderal itu tak terpengaruh manuver Agus Rahardjo, Syarif ataupun Saut.

"Tirulah Basaria Boru Panjaitan itu, yang polisi. Enggak malu merasa ini polisi tapi polisi kesatria. Mereka (Agus cs) kampungan, polisi kesatria. Sekarang enggak setuju Firli (Irjen Firli Bahuri, red). Firli pasti kesatria," tegas Ruhut.

Baca: Masinton Kritik Keras Pimpinan KPK yang Kekanak-Kanakan

Lebih lanjut Ruhut meyakini Basaria masih bisa diandalkan untuk memimpin KPK hingga masa jabatannya berakhir pada Desember mendatang. Menurutnya, Basaria bisa menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua KPK.

“Dia (Basaria, red) jadi plt ketua boleh, karena ketua itu biasanya yang pilih DPR, sekarang tinggal satu (komisioner). Sedangkan Alexander rencananya besok Senin sudah disahkan di DPR (jadi capim terpilih). Tinggal Basaria, dia mampu itu," tandas Ruhut.

Quote