Ikuti Kami

Saat Bu Mega Menggemakan Merdeka di Rakernas PDI Perjuangan 

Kata Merdeka memiliki makna yang sangat kuat sekaligus mengingatkan betapa besarnya perjuangan para pahlawan dalam memerdekan Indonesia. 

Saat Bu Mega Menggemakan Merdeka di Rakernas PDI Perjuangan 
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. (H.C) Megawati Soekarnoputri berulangkali menggemakan kata Merdeka sebelum memberikan pidato politik untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. (H.C) Megawati Soekarnoputri berulangkali menggemakan kata Merdeka sebelum memberikan pidato politik untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Baca: Tiba di Sekolah Partai, Jokowi, Bu Mega, Prananda Berfoto

Ketum Megawati menyampaikan kata Merdeka memiliki makna yang sangat kuat sekaligus mengingatkan betapa besarnya perjuangan para pahlawan dalam memerdekan Indonesia. 

Awalnya, Ketum Megawati menyampaikan Rakernas yang dilaksanakan hari ini sempat tertunda. 

"Bapak Presiden Ir. Joko Widodo, kader PDI Perjuangan, para menteri yang hadir, lalu juga dari kepala BIN, dan anak-anakku yang saya sayangi dan hormati. Dan para hadirin yang mengikuti acara pembukaan Rakernas PDI Perjuangan, yang sebenarnya ini adalah Rakernas untuk tahun 2021, tetapi karena kita mengetahui bahwa akibat pandemi, maka saya undur baru dapat dilakukan di 2022 ini," kata Megawati. 

"Merdeka, merdeka, merdeka," tambah Presiden Kelima RI itu. 

Megawati lalu menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa kemarin dirinya diundang untuk memberikan pembekalan mental kepada perwira dan prajurit TNI AL. Kata Merdeka ini, lanjut dia, juga dia gemakan dalam acara itu. 

"Supaya Bapak Presiden tahu, yang masih disebut PDI Perjuanganketika saya teriak Merdeka, media itu dan banyak orang seperti mencemoohkan saya. Sudah Merdeka, kok, terus teriak merdeka. Jadi saya bilang, ya, itu maunya saya," jelas Megawati.

Namun yang lebih penting, lanjut Megawati, meskipun Indonesia telah merdeka, tetapi bukan berarti kita harus lupa bahwa kita orang merdeka dan bebas berdaulat. 

"Jadi, waktu saya bilang izinkan, tentu dengan Kasal, kalau saya mengucapkan Merdeka, tolong dijawab Merdeka. Jadi, pada bingung sendiri kelihatannya. Karena, kan, bosnya Kasal. Jadi, waktu saya teriak merdeka, hanya berapa orang. Saya bilang kurang," kata Megawati sambil tertawa. 

Megawati mengingatkan kata Merdekalah yang membuat Indonesia ini bebas dari belenggu penjajahan. Karena kata Merdeka itu, maka lahir para tentara.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu menerangkan di penghujung acara, akhirnya kata Merdeka itu diteriakkan oleh para prajurit TNI AL. "Setelah saya mengucapkan terima makasih, lalu salam, begitu saya angkat tangan semua langsung, Merdeka. Merdeka, Merdeka," jelas Megawati.

Baca: Presiden Jokowi Tiba di Lokasi Rakernas II PDI Perjuangan

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional itu juga menyampaikan akhir-akhir ini banyak dicekoki oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan surat kerja. Megawati lalu menyindir dengan guyon kepada Hasto. 

"Jadi, saya bilang, mentang-mentang kamu sudah dapat doktor. Sudah begitu summa cum laude lagi," kata Megawati sambil tertawa.

Quote