Ikuti Kami

Saat Megawati Terisak Ketika Menutup Orasi Ilmiahnya 

“Terima kasih juga yang tidak bisa sebut. Artinya terhingga para guru besar promotor dan pendamping saya. Ini ada banyak menteri saya”.

Saat Megawati Terisak Ketika Menutup Orasi Ilmiahnya 
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tak mampu menahan emosinya saat menutup orasi ilmiahnya dalam rangka menerima gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tak mampu menahan emosinya saat menutup orasi ilmiahnya dalam rangka menerima gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6). 

Baca: Jokowi: UNHAN Sangat Tepat Kukuhkan Megawati Jadi Profesor

Megawati tersedu-sedu ketika momen menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dorongan kepadanya selama ini. 

Awalnya, Megawati menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pendidikan, Riset, dan Pendidikan Tinggi. Lalu kepada Rektor Unhan RI Laksdya Amarulla Octavian. Lalu jajaran Dewan Guru Besar yang mempromosikan dirinya sebagai profesor kehormatan, di antaranya Prof Salim Sahid, Prof Hasjim Djalal, Prof Marsetio, Prof Syamsul Ma’arif, Prof. Mohamad Sidik Boedoyo, Prof. Makarim Wibisono, Prof. Irdam Ahmad, Prof. Pantja Djati, Prof. Banyu Perwita, dan Prof. Boediono. 

Megawati menyebut sejumlah nama tim promotornya yang lain, yakni Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Chandra Wijaya, Prof. Ganefri, Prof. Kosuke Mizuno, Prof. Koh Young Hun, Dr. Remy Madinier, Prof. Xu Liping, dan Prof. Budi Gunawan. 

“Terima kasih juga yang tidak bisa sebut. Artinya terhingga para guru besar promotor dan pendamping saya. Ini ada banyak menteri saya,” kata dia. 

Dia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan segenap Civitas Akademika Unhan. Sebab telah mengijinkan dirinya menjadi profesor kehormatan. 

Putri Proklamator RI Bung Karno itu menyampaikan terima kasih kepada Prof Hendropriyono, Prof Yasonna Laoly, Prof Yudian Wahyudi, Prof Sudarsono Sukarto, Prof. Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Prof. Bungaran Saragih, Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Da'i Bachtiar, dan Prof. Bambang Wibawarta. 

“Mohon maaf sebesar-besarnya sekiranya terlewat tidak dapat saya sebutkan satu per satu beserta seluruh panitia pengukuhan guru besar Universitas Pertahanan RI,” kata Megawati. 

Ketua Dewan Pengarah BRIN itu juga menyampaikan terima kasih kepada para anak dan cucunya. Turut mendampingi Megawati dalam acara pengukuhan, yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. 

Baca: Ini Pujian Megawati Untuk Keputusan Jokowi Bentuk BRIN

Suara Megawati lalu beralih dari awalnya datar menjadi parau. Ketika itu dia menyebutkan terima kasih kepada partainya. 

“Semua teman dan sabahat-sahabat saya, terutama anak-anak partai, PDI Perjuangan yang selalu mendukung saya. Terima kasih,” kata Megawati terisak sembari diberikan tepuk tangan oleh para hadirin.

Quote