Ikuti Kami

Sadarestuwati Pastikan PDI Perjuangan Miliki Evaluasi Tersendiri Akan Kader yang "Kutu Loncat"

Memperkuat soliditas internal dan loyalitas kader menjadi fokus perhatian elit partai politik (parpol) berlambang banteng moncong putih itu.

Sadarestuwati Pastikan PDI Perjuangan Miliki Evaluasi Tersendiri Akan Kader yang
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Sadarestuwati.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan tengah mengevaluasi indikasi sejumlah kader 'loncat pagar' pasca pemilu dan pilkada serentak 2024 

Memperkuat soliditas internal dan loyalitas kader menjadi fokus perhatian elit partai politik (parpol) berlambang banteng moncong putih itu.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

"Selesai pilkada, PDI Perjuangan menghadapi ujian yang luar biasa. Kepala daerah-kepala daerah yang sudah kita jadikan digoyang untuk ikut parpol yang saat ini berada di pemerintahan. Apakah ada yang menyeberang? Banyak," Kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Sadarestuwati saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Senin (21/4).

Fenomena kader menyeberang ke parpol lain, ungkap Sadarestuwati, terjadi karena beberapa sebab. Paling utama adalah lemahnya loyalitas dan ideologi kader bersangkutan. Mereka mudah digoyahkan iming-iming jabatan dan anggaran.

"Ada yang takut tidak dikasih anggaran. Fenomena itu terjadi. Mungkin mereka khawatir tidak bisa membangun daerahnya atau bagaimana," ujar Estu sapaan akrab Sadarestuwati.

Estu menyebut kepala daerah yang menyeberang lemah secara ideologis. Dikarenakan mereka menjadi kader ketika akan mencalonkan diri. Bukan merintis karier politik dari bawah.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

"Biasanya yang seperti itu adalah kader karbitan. Tidak mulai dari bawah. Ketika mau mencalonkan diri baru menjadi anggota partai, " kata Estu yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI.

DPP PDI Perjuangan dipastikan bakal mengevaluasi dan antisipasi agar fenomena kader pindah partai gidak terus berlanjut. Penguatan loyalitas dan ideologis kader akan dilakukan melalui berbagai upaya.

"Kaderisasi dan sekolah partai menjadi penting untuk membentuk kader yang tangguh. Tidak tersandera dan mudah goyah dengan iming-iming apapun, " tegasnya.

Quote