Semarang, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) yang diberikan melalui sidang terbuka di Gedung Prof Dr Soedarto SH, di Tembalang, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2) .
Puan mendapatkan Doktor HC dalam bidang "Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Manusia".
Ketua Senat Akademik Sunarso menyatakan bahwa Senat Akademik Undip secara bulat menyetujui penganugerahan tersebut.
Baca: Puan Telah Penuhi 10 Prasyarat Doktor HC Undip
"Penganugerahan gelar doktor kehormatan, merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan Undip kepada seorang putra/putri bangsa yang memiliki kontribusi yang luar biasa terhadap bangsa dan negara" tegas Sunarso.
Sementara Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan bahwa Puan Maharani secara nyata telah berkontribusi terhadap hubungan baik antarbangsa dan negara lain dalam bidang sosial budaya, kebijakan pembangunan kemanusiaan dan kesejahteraan umat manusia.
"Jadi, persetujuan bulat Senat Akademik Undip tentu karena melihat kontribusi beliau yang sangat signifikan kepada ilmu pengetahuan, seni dan budaya, juga perhubungan antarbangsa dalam kebudayaan dan kemanusiaan, baik secara pribadi, maupun beliau sebagai Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan juga Ketua DPR,'' jelas Yos.
Rektor menambahkan, pengusulan Dr. (H.C.) Puan Maharani kepada Universitas Diponegoro diajukan banyak pihak, sejak Puan menjabat Menko PMK. Diantaranya berasal dari Budayawan Mohammad Sobary, Mendikbud Muhajir Efendi (sebelum jadi Menko PMK), Mohammad Mahfud MD (sebelum jadi Menhan), Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumi Fakultas Ilmu Budaya (DPP IKA FIB) Undip, dan lainnya.
"Proses nya sangat panjang, sekitar satu tahun, dan bukan tiba-tiba" tutur Yos.
Dalam prosesi penganugerahan gelar doktor HC Undip, Puan Maharani menyampaikan pidato ''Kebudayaan sebagai Landasan Utama Pembangunan Manusia Indonesia Berpancasila menuju Era Masyarakat 5.0''.
Puan memaparkan pemikirannya untuk menjadikan kebudayaan Indonesia sebagai landasan utama kebijakan publik untuk pembangunan manusia berpancasila menuju masyarakat 5.0.
Puan menjelaskan pandangan sekaligus upaya dan solusi, juga bagaimana negara harus diberdayakan untuk menerapkan kebijakan publik berlandaskan kebudayaan untuk bidang kesehatan, pendidikan, seni, etika, ekonomi dan sosial.
"Pentingnya kebudayaan sebagai landasan untuk membangun manusia atau kebudayaan untuk memanusiakan manusia. Kebudayaan dijadikan landasan untuk membangun peradaban manusia, berasaskan Pancasila" tandasnya dalam pidato di hadapan sekitar seribu hadirin.
HC Pertama
Penganugerahan HC ini merupakan yang pertama diterima oleh Puan Maharani dalam usia 46 tahun, dan Doktor HC yang ke-13 di Undip.
Puan menyatakan, sudah banyak perguruan tinggi yang menawari penganugerahaan Dr. HC, tetapi untuk pertama memilih Undip.
Baca: Prestasi Puan Maharani sebagai Menko PMK
"Semoga penganugerahaan Doktor Honoris Causa ini memberi manfaat bagi saya, bagi Undip serta bangsa dan negara" tegas Puan
Puan diketahui sangat aktif mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam perhubungan antar negara untuk kemanusiaan. Puan juga banyak menerima penghargaan, diantaranya meraih penghargaan Bintang Bhayangkara Utama, anugerah penghargaan 'Eminent Women of the Year 2019' dari Majalah Her Times, dan menjadi tokoh pertama di luar Arab Saudi yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Kebudayaan Janadriyah.
Puan bahkan mendapat kesempatan berpidato pada pembukaan festival ke-33 yang di gelar di Riyadh, Arab Saudi, di depan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhamammad Bin Salman.