Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyoroti soal aksi demo di tengah kondisi bangsa Indonesia serius dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sangatlah berbahaya.
Aksi demo di tengah situasi pandemi berbahaya sebab bisa menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Baca: Hasto: Politik Itu Menebar Kebaikan dan Membangun Optimisme
PDI Perjuangan berharap agar pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas untuk penegakan hukum terhadap aksi demo yang membahayakan kepentingan umum.
"PDI Perjuangan ingatkan kepada semua pihak agar bersama tangani penyakit menular baru, Covid-19. Kerumunan masa dalam jumlah besar berbahaya karena bisa jadi klaster baru Covid-19," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat (26/6).
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini juga memberikan respon keras terhadap adanya aksi demo yang diwarnai pembakaran bendera partai di Jakarta pekan ini.
Aksi bakar bendera yang jadi simbol PDI Perjuangan tersebut dinilai bagian dari provokasi yang terencana. Pelaku dan dalang dibalik aksi tersebut harus bertanggung jawab karena telah membuat gaduh dan bisa memicu gangguan keamanan di tanah air.
"Aksi pembakaran bendera merupakan tindakan inkonsitusional. Tindakan pembakaran bendera merupakan tindakan biadab karena merupakan tindakan provokasi terencana yang tidak saja membuat gaduh namun bisa memancing chaos sekaligus mengancam persatuan bangsa," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
PDI perjuangan merupakan partai yang lahir dari sejarah perjuangan panjang. PDI Perjuangan adalah partai yang sah dan konstitusional, memiliki jutaan pengurus di seluruh wilayah NKRI.
PDI Perjuangan telah membuktikan kiprah dan kerja nyata dengan adanya kepercayaan rakyat.
Baca: Seluruh DPC PDI Perjuangan Se-DKI Laporkan Bakar Bendera
"PDI Perjuangan itu partai yang mendapatkan kepercayaan rakyat dibuktikan menang pemilu 2019 setelah menang 2014. Ada trust publik dengan bukti PDI Perjuangan berhasil mendapat dukungan rakyat sebagai pengusung Jokowi- Kalla dan Jokowi-Maruf Amin. Ini bukti nyata kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan dipilih dalam pemilu, ada di hatinya rakyat Indonesia," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan menambahkan menanggapi dan merespon aksi bakar bendera oleh massa di depan DPR lalu, maka seluruh kader PDI Perjuangan mematuhi intruksi dan kebijakan partai yaitu menempuh jalur hukum dan meminta penegakan hukum bisa dijalankan oleh aparat.
"Sesuai perintah harian ketua umum, Ibu Megawati Soekarnoputri berikan arahan PDI Perjuangan kedepankan jalan hukum. PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mendesak aparat segera menangkap pelaku pembakaran bendera, sekaligus dalang dan penyandang dananya," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Seluruh pelaku, koordinator aksi dan penanggung jawab aksi demo yang berbahaya di tengah pandemi Covid-19, bahkan lakukan aksi bakar bendera partai harus segera diproses hukum.
Pelaku beserta dalang dan penyandang dana provokasi terencana itu sebaiknya segera menyerahkan diri.
"Proses juga penanggung jawab demo itu, biar pengadilan yang buktikan apakah penanggung jawab demo terlibat perencanaan pembakaran bendera itu atau tidak. Yang pasti pembakaran bendera itu terjadi saat demo dan penanggung jawab demo juga harus ikut bertanggungjawab," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
