Ikuti Kami

Sekjen Hasto Ditahan, PDI Perjuangan: Penahanan Politik, Babak Baru Serangan ke Partai

Sekjen PDI Perjuangan Memang Ditarget Untuk Ditahan Sebelum Kongres Partai.

Sekjen Hasto Ditahan, PDI Perjuangan: Penahanan Politik, Babak Baru Serangan ke Partai
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy.

Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan mengeluarkan pernyataan sikap atas langkah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan keputusan penahanan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

PDI Perjuangan menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah penahanan politik dan dianggap merupakan serangan kepada partai berlambang kepala banteng tersebut.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh

Pernyataan sikap itu dibacakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy , dalam konferensi pers di Kantor Pusat Partai, di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Selain Ronny, hadir Pimpinan DPP PDI Perjuangan yakni Komaruddin Watubun, Ganjar Pranowo, Ribka Tjiptaning, Mindo Sianipar, Sukur Nababan, Yanti Sukamdani, Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus. 

Selain itu, hadir Tim Kuasa Hukum Maqdir Ismail, Todung Mulya Lubis, Johanes Tobing, dan lain-lain. 

"Ini adalah penahanan politik dan ini adalah babak baru yang kami anggap menjadi serangan terhadap partai kami," kata Ronny, Kamis.

Dia mengatakan penahanan membuktikan informasi soal Hasto memang ditarget dengan cara ditahan sebelum pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan.

"Penahanan ini membuktikan informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memang ditargetkan untuk ditahan sebelum Kongres partai," kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Ronny mengatakan penargetan terhadap Hasto menjadi masuk akal, karena posisi alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu sebagai sekjen partai yang penting dalam organisasi.

"Mengapa ditargetkan, karena peran seorang Sekjen sangat penting dalam sebuah organisasi partai politik. Penahanan ini adalah salah satu bagian dari operasi politik mengawut-awut partai," ujarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Toh, kata Ronny, tim hukum Hasto tidak melihat urgensi yang tepat ketika KPK menahan Hasto, karena pria kelahiran Yogyakarta itu selalu kooperatif menghadapi proses hukum.

"Tidak ada urgensi untuk melakukan penahanan. Sekjen Hasto Kristiyanto selalu kooperatif, dan kita juga masih mengikuti proses pra peradilan. Kalau alasan untuk melarikan diri, Mas Hasto tidak akan ke mana-mana dan selalu patuh dan datang setiap kali dipanggil. Sebagai Sekjen, beliau juga sedang sibuk mengerjakan banyak agenda partai, termasuk menyiapkan kongres. Jadi tidak mungkin akan lari," kata Ronny.

Quote