Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa hubungan PDI Perjuangan dan Gubernur Jawa Tengah yang juga kader banteng, Ganjar Pranowo, baik-baik saja.
Baca Megawati Ajak Kerjasama Penguatan Fungsi BMKG Internasional
Hasto memastikan tak ada keretakan dalam relasi PDI Perjuangan dan Ganjar.
"Renggang, jauh, dekat itu kan persepsi, suatu skenario politik yang digalang pihak lain," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Hal itu menjawab isu keretakan yang berhembus setelah Ganjar selalu disebut sebagai salah satu calon presiden dengan elektabilitas relatif tinggi dalam sejumlah survei.
Hasto mengatakan Ganjar justru menjadi gubernur berkat proses kepemimpinan di PDI Perjuangan.
Ia mencontohkan hasil proses kepemimpinan PDI Perjuangan yang menjadi gubernur tidak hanya Ganjar, melainkan juga ada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Diketahui, Olly juga sama seperti Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan Ganjar pun ikut dalam rangkaian acara Festival Kopi Tanah Air yang digelar PDI Perjuangan hari ini secara virtual.
Menurutnya, hal ini menegaskan bahwa tak ada persoalan antara PDI Perjuangan dan Ganjar.
"Tadi seluruh gubernur PDI Perjuangan ikut laporan dari kepala sekretariat pak Koster ikut, pak Olly Dondokambey ikut pak Ganjar juga ikut," ucapnya.
Selain itu, Hasto juga menjawab ketika ditanya soal banyaknya elemen komunitas mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar untuk maju sebagai capres.
Baca Kemendagri Jangan Sembarang Tunjuk TNI Aktif Jadi Pj Bupati
Menurut Hasto, semua keputusan akan diputuskan Megawati Soekarnoputeri selaku Ketum PDI Perjuangan.
"Di dalam demokrasi ini kan mereka-mereka rakyat komunitas bisa menyampaikan aspirasinya. Tetapi dalam konstitusi partai ibu Megawati yang mempertimbangkan dengan jernih bahwa yang kita cari seorang pemimpin, seorang pemimpin yang berani tanggungjawab berani memikul beban yang tidak ringan," pungkas Hasto.
