Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Maeda Yoppy Nababan menilai sebaiknya gerakan mahasiswa memberikan usulan-usulan dan kritik tertulis dalam menyikapi suatu kebijakan.
Hal itu penting dilakukan selain melakukan aksi unjuk rasa atau pemogokan.
Baca: Demonstrasi Marak, Jangan Ada Yang Menentang Pancasila!
“Karena itu, penting bagi gerakan mahasiswa untuk mengkaji terlebih dahulu kebijakan atau UU yang dipersoalkan,” kata Maeda, yang pernah aktif di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini.
Maeda sepakat, bahwa pada dasarnya gerakan mahasiswa memang sudah seharusnya aktif mengkritisi kebijakan yang dihasilkan pemerintah ataupun lembaga legislatif pusat maupun daerah.
Dia menjelaskan, sebelum era Presiden Jokowi, gerakan mahasiswa muncul dengan masif karena mereka melihat tidak ada komitmen baik dan progres kerja dari pemerintah Pusat. Jadi, gerakan mahasiswa memang harus muncul membawa aspirasi dan kepentingan masyarakat banyak.
Baca: Para Demonstran Harus Waspadai 'Penumpang Gelap'
“Hanya saja agar gerakan mahasiswa sungguh-sungguh obyektif dalam menilai situasi dan dalam bersikap,” pungkas Maeda.
Seperti diketahui, demonstrasi mahasiswa marak diberbagai kota beberapa hari terakhir. Berbagai aksi demonstrasi itu menuntut beberapa hal kepada pemerintahan Presiden Jokowi, seperti pembatalan revisi UU KPK, RUU Pertanahan, dan RUU KUHP.
