Jakarta, Gesuri.id - Kongres V PDI Perjuangan akan menjadi arena dimana Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjawab permintaan kader partainya untuk kembali memimpin partai itu untuk periode 2019-2024. Sekaligus ajang baginya untuk membuat keputusan atas wacana ketua harian di partai berlambang banteng itu.
Namun, Sekjen PDI Perjuangan menyebut hingga sejauh ini para kader partai berlambang banteng moncong putih itu masih menginginkan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan.
Baca: Kongres V Paripurnakan Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
"Terkait struktur yang tentu saja nanti ketua umum terpilih, yang dalam hal ini adalah Ibu Megawati. Karena berdasarkan hasil keputusan rapat kerja nasional IV dan juga berdasarkan aspirasi dari bawah memohon Ibu Mega berkenan menjadi ketua umum kembali. Nanti akan dibahas dengan Ibu Megawati," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Terkait kapan Megawati kapan digantikan dan siapa yang akan menggantikannya, Hasto menegaskan partainya masih menunggu 'isyarat dari langit'.
"Bagaimana ke depannya, partai punya cara, tetapi partai punya tradisi dalam membaca suasana kebatinan rakyat. Partai juga punya tradisi dalam melihat suasana dan juga tangan Tuhan," kata Hasto.
Wacana ketua harian partai itu pernah dimunculkan oleh mantan Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung. Dan hal itu menjadi salah satu yang dibicarakan oleh elite politisi menjelang kongres PDI Perjuangan.
Pramono mengatakan peran Megawati nantinya akan dibantu dengan jabatan baru di PDI Perjuangan yaitu ketua harian atau wakil ketua umum. Jabatan tersbut yang akan menjalankan tugas harian di DPP.
Terkait dengan posisi terbaru itu, Pramono mengaku sudah ada nama-nama potensial yang akan mengisinya. Namun dia masih enggan untuk membocorkannya.
Baca: ‘Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya’ Jadi Tema Kongres V
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini juga tak mau berasumsi lebih juah terkait adanya trah Soekarno, yang akan menduduki jabatan Ketua Harian. Yang dalam hal ini adalah kedua anak kandung Megawati yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Menurut dia, nama - nama calon ketua harian itu akan diusulkan oleh daerah melalui Dewan Pimpinan Daerah atau cabang PDI Perjuangan.
"Ya kan nanti dalam proses inikan diusulkan oleh daerah dam cabang-cabang. Nanti dibahas di dalam usulan rapat konferda dan konferca, konferensi daerah dan konferensi cabang," pungkasnya.