Jakarta, Gesuri.id - Ratusan simpatisan kader perempuan PDI Perjuangan kota Tegal hari ini Departemen Wanita DPC PDI Perjuangan Kota Tegal Gelar Acara Sarasehan dan Halal Bihalal , Sabtu (19/4)
Dengan khikmatnya acara Halal Bihalal yang gelar oleh Departemen Wanita PDI Perjuangan Kota Tegal dengan diiring lantunan ayat suci Al Qur’an dan juga Hadroh Al Mawaddah dari Kelurahan Panggung Kota Tegal.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Ketua DEPWAN (Departemen wanita) PDI Perjuangan Kota Tegal, Ratna Edy Suripno menyampaikan Terima kasih banyak kepada anggota serta pengurus depwan yang sudah pada hadir dan mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Bathin dan Insya Allah Kegiatan DEPWAN ini akan di laksanakan setiap bulannya, dan setiap bulannya akan di bikin pengajian dan Latihan Hadroh rutin.
Selain itu Hj Ratna mengatakan bahwa kader Wanita PDI Perjuangan harus menunjukkan kuat, hebat dan luar biasa, jadi kader PDI Perjuangan itu tidak di pandang sebelah mata karena Kader PDI Perjuangan mampu membuat kegiatan yang Berbau Islami karena sebagian kadernya dididik untuk membuat pengajian rutin tiap bulan dan juga pelatihan Hadroh, selain itu DEPWAN PDI Perjuangan Kota Tegal juga sering membikin kegiatan Sosial, ketua DEPWAN PDI Perjuangan Kota Tegal Hj. Ratna juga menyampaikan bahwa Kita adalah kader-kader perempuan yang kuat, yang hebat dan menjadi perempuan yang maju. Ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno yang kerap disapa Mas Uyip menyampaikan rasa Syukur Alhamdulillah karena bisa berkumpul kembali dengan kader-kader perempuan PDI Perjuangan Kota Tegal dan ia juga menyampaikan rasa Terima kasih serta suatu kebanggaan yang luar biasa kepada keluarga besar Departemen wanita (DEPWAN) PDI Perjuangan Kota Tegal yang selalu semangat.
Ia mengatakan bahwa seorang ibu adalah kekuatan yang Dasyat, dan hadirnya Departemen wanita yang mengadakan Halal Bihalal ia pun menyampaikan rasa Terima kasih dan suatu kebanggaan, juga rasa Hormat yang setinggi-tingginya kepada Departemen wanita yang masih solid, bersama-sama berhimpun dalam keluarga besar PDI Perjuangan. Ujar Uyip.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Uyip pun mengatakan bahwa Budaya kita mengenalkan yang namanya Halal Bihalal, Halal Bihalal itu yang ada hanya di negara kita yaitu Indonesia dan kapan itu Halal Bihalal pertama kali dilaksanakan pada tahun 1947 ketika situasi politik lagi tegang-tegangnya, saat itu negara dalam konstalasi politik sedang kencang-kencangnya yang kemudian Bung Karno mencetuskan untuk meredakan tensi politik anak bangsa untuk membangun bangsa Indonesia, maka disitulah Bung Karno mengadakan Kegiatan Halal Bihalal.
Jadi Halal Bihalal Pertama kali di Indonesia ini yang mencetuskan itu adalah Presiden RI Pertama yaitu Soekarno (Bung Karno), jadi Begitu Halal Bihalal di adakan yang tadinya negara ini banyak orang gontok-gontokan yang akhirnya bisa merpapat bersama, tenang bersama dan saling memaafkan satu sama lain.” Tutur Uyip.