Ikuti Kami

Sumi Serukan Banteng Sidoarjo Solid & Satu Komando

Solid dan satu komando sehingga tidak bisa dipecah belah serta diadu domba dengan berbagai cara. 

Sumi Serukan Banteng Sidoarjo Solid & Satu Komando
Kader PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo,Jawa Timur.

Sidoarjo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono menegaskan bahwa PDI Perjuangan solid dan satu komando sehingga tidak bisa dipecah belah serta diadu domba dengan berbagai cara. 

"Dalam pertarungan pemilu, lawan politik akan menggunakan segala cara untuk membuat PDI Perjuangan lemah, caranya macam-macam, yang langsung ya kampanye hitam, atau cara memutar dengan memecah belah partai dari dalam atau memberitakan seolah-olah ada friksi di dalam sehingga membuat kader tidak percaya diri, maka dari itu kita harus Satu Komando" kata Sumi dalam Pendidikan Politik di Kecamatan Krian. Sabtu, (17/12) 

Maka dari itu, Sumi juga mengingatkan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo untuk terus melakukan komunikasi politik antar kader serta masyarakat menurut arahan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Yaitu terus bergerak ke masyarakat tanpa lelah melayani. 

Baca: Banteng Sidoarjo Siap 'Merahkan' Kacamatan Jabon

"Ibu Ketua Umum selalu menegaskan Partai tidak boleh tidur dan harus terus melakukan pergerakan ke bawah. Untuk momen ini, para petarung legislatif dan pengurus partai kecamatan untuk turun kebawah, sehingga diharapkan akan semakin banyak mengeluarkan kebijakan yang memberi dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya" pesannya.

Senada dengan itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo Samsul Hadi mengingatkan kepada para kader bahwasanya salah satu kunci kemenangan Partai ialah Ranting dan Anak Ranting. Maka dari itu, Samsul menekankan untuk terus melayani dan merangkul masyarakat. 

"Kita semua ini bukanlah majikan atau juragan ketika masuk di PDI Perjuangan. Kita ini adalah pelayan rakyat. Maka saya ingatkan turun kebawah. Komunikasi kepada masyarakat dan melayani masyarakat adalah tugas kita semua" Ucap Samsul Hadi. 

Selain itu, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sudjalil mengatakan model hubungan agama dan negara saat ini dengan banyaknya tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. 

Maka dari itu PDI Perjuangan Sidoarjo menegaskan akan Ideologi Pancasila  bisa merangkul masyarakat tanpa memandang segi apapun.

Baca: HUT ke-50 PDI Perjuangan, Banteng Jatim Kuatkan Koordinasi

"PDI Perjuangan merupakan satu satunya partai politik yang memegang teguh konsep murni dari Ideologi Pancasila. Maka kita wajibnya mengimplementasikan arti dari Pancasila itu sendiri, sehingga antara Agama dan Nasionalisme bisa berjalan secara dinamis" ungkap Sudjalil Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo.

Sudjalil menambahkan Pancasila ini merupakan suatu bentuk Dinamis antara Agama dan Nasionalisme. Terbukti dalam butir Pancasila yang pertam itu adalah Ketuhanan yang Maha Esa.  Maka ini merupakan tugas dari PDI Perjuangan untuk bisa merangkul elemen Agamis . Agar masyarakat tidak terjebak dalam konsep radikalisme saat ini. 

"Mau dia orang NU, Muhammadiyah, Nasrani, Hindu , Budha dan lain sebagainya. Harus kita rangkul dan hadir dalam kehidupan mereka. PDI Perjuangan merupakan partai Ideologi Pancasila maka hal tersebut bisa kita masuk dalam segi manapun" ungkap Sudjalil yang merupakan nggota Komisi B DPRD Sidoarjo.

Quote