Denpasar, Gesuri.id - Eksistensi PDI Perjuangan di Sumatera Utara (Sumut) kian besar. Terlukis dari kian banyaknya kemenangan dalam "pesta demokrasi".
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, kemudian mencontohkan dengan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Kala itu, "partai banteng" meraih 15 dari 23 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada.
"(Tahun) 2018, kita juga memenangi pilkada. Sehingga, total ada 18 (daerah kemenangan)," katanya saat berbincang dengan gesuri.id saat Kongres V PDI Perjuangan di Bali, beberapa waktu lalu.
"Dari 18 itu, ada 11 kader murni duduk di struktur. Baik di DPC maupun DPD," lanjut dia.
Capaian positif kembali terukir pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Seperti pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dengan 52,8 persen suara.
Perolehan kursi dewan pun melonjak. DPR RI, misalnya. Berhasil mengantarkan tujuh "kader banteng" ke Senayan. Periode sebelumnya hanya empat kursi.
Berikutnya, capaian di DPRD Sumut dari 16 menjadi 19 kursi. Bahkan, memastikan kursi ketua dewan.
Tren serupa terjadi untuk perolehan kursi di 33 DPRD kabupaten/kota. Periode 2014-2019, hanya ada 135 kader PDI Perjuangan. Kini menjadi 167 anggota.
"Dari 167 itu, kita memperoleh kemenangan sebagai ketua dewan di 11 kabupate/kota. Sebagai pimpinan dewan, ada di 13 kabupaten/kota," tutur Soetarto.
DPD PDI Perjuangan Sumut kini juga telah memiliki sekretariat. Sejak 2016. Peresmian dilakukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada 2017.
"Selama ini (sekretariat) dari hamba Allah. Sekarang bangun kantor tiga lantai. diresmikan langsung Bu Mega," tandas dia.