Medan, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menepis anggapan PDI Perjuangan tidak selaras dengan umat Islam.
Menurutnya, Partai Banteng itu juga diisi oleh tokoh-tokoh umat Islam.
Baca: Bamusi Ingatkan Bangsa Indonesia untuk "Tabayun"
"Sekretariat PDI Perjuangan di Jakarta itu ada masjid. Di sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) juga ada mushala. Di Jakarta kami bersama-sama melaksanakan salat jumat dengan kader PPP yang kantornya di sebelah kami," ujar Djarot dalam sambutannya pada acara buka bersama dan pemberian santunan PDI Perjuangan dengan anak yatim beserta kaum duafa, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumut, Medan, Minggu (26/5).
Djarot juga mengajak semua pihak bersama-sama menjaga lisan dan membentengi diri dari hoaks. Dia mengatakan keprihatinannya terhadap oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa karena tidak menerima hasil pemilu.
"Saya kalah di Pilgub Sumut lalu namun saya terima karena memang saya kurang suara, pada pilgub DKI juga begitu. Namun saya yakin bila satu pintu pengabdian kita ditutup maka dibukalah pintu pengabdian lain," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Blitar itu juga mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan PDI Perjuangan di Indonesia, khususnya di Sumut.
Menurut Djarot, pasca putusan final hasil rekapitulasi dan perhitungan suara oleh KPU RI, PDI Perjuangan dipastikan unggul secara nasional berturut-turut dalam dua kali pemilu yaitu, tahun 2014 dan 2019.
"Ataa nama DPP Partai saya mengucapkan selamat kepada seluruh lapisan pengurus mulai dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting, Satgas dan sayap partai dalam keberhasilan ini," ujar Djarot.
Djarot mengungkapkan, kemenangan PDI Perjuangan tahun ini juga berarti Partai Banteng telah memenangkan tiga kali pemilu di era reformasi. Sebab, pada pemilu 1999, PDI Perjuangan pun memenangkan Pemilu.
Baca: Bamusi Kutuk Kerusuhan 22 Mei yang Libatkan Pendukung ISIS
Djarot juga mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan rakyat kepada Presiden Joko Widodo yang kedua kalinya. Menurut Djarot, prestasi tersebut merupakan kerja keras, gotong royong dan semangat bahu membahu seluruh elemen partai.
"Termasuk di dapil saya, ketika ditanyakan oleh Bu Mega. Saya mengatakan target tiga kursi ke empat kursi, alhamdulilkah tercapai," ujarnya.
