Manado, Gesuri.id - Masa jabatan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap bakal berakhir pada tahun 2023.
Bupati dua periode pun mulai mengisyaratkan akan melanjutkan karir di senayan.
Baca: Bupati Asmat Tegaskan Provinsi Papua Selatan Sudah Final
Politisi PDI Perjuangan itu berpeluang diusung maju Pemilu DPR RI. “James Sumendap DPR RI,” ketusnya usai acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), di Kantor BPK-RI Perwakilan Sulut, Jumat (13/5).
Sebelum menjadi Bupati Mitra, James Sumendap merupakan Anggota DPRD Sulut.
PDI Perjuangan pun sebelumnya punya kebiasaan mengusung mantan kepala daerah untuk bertarung di senayan. Sebagai contoh Herson Mayulu dan Jantje Wowiling Sajow.
Sebelum James Sumendap, Yasti Soepredjo Bupati Bolmong saat ini sudah menyatakan diri maju di Pemilu 2024.
PDI Perjuangan nampaknya berambisi mempertahankan kemenangan di tahun 2019.
Adapun, Daerah Pemilihan Sulut memiliki jatah 6 kursi DPR RI. Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan merebut 3 kursi, sisanya Nasdem 2 kursi dan Golkar 1 kursi.
Untuk mewujudkannya ‘Banteng Sulut’ di bawah besutan Olly Dondokambey menyiapkan dream team.
Selain dua nama di atas, Bupati Sitaro periode 2008-2013 dan 2013-3018: Toni Supit juga diendus. Anggota DPRD Sulut digadang-gadang sebagai figur perwakilan dari nusa utara (nustar).
Meski begitu, TonSu sapaan polulernya tak sendiri. Nama Komjen Pol Petrus Reinhard Golose juga dikabarkan akan maju di panggung politik nasional lewat PDI Perjuangan. Petrus Golose saat ini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional.
Yang saat ini hangat, politisi muda PDI Perjuangan Rio Dondokambey. Rencana itu bahkan keluar dari mulut sang ayahandanya Olly Dondokambey yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.
Ia sudah menyebut langkah Rio selanjutnya akan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024.
Olly Dondokambey merupakan mantan Anggota DPR RI tiga periode. Ia mundur dari DPR RI tahun 2015, ketika ikut Pilkada Gubernur Sulut.
Olly Dondokambey harusnya masih berkesempatan kembali ke Senayan, tahun 2024, kala jabatan sebagai Gubernur berakhir nanti.
Namun, rupanya Olly sudah menyiapkan Rio sang putra sulung sebagai suksesornya di senayan.
Langkah Rio di dunia politik pun sudah dimulai, namanya cepat melejit di usia muda yang baru menginjak 26 tahun.
Di PDI Perjuangan, ia dipercaya menjabat ketua PAC Wenang-Kota Manado. Rio juga menjabat Ketua Banteng Muda Indonesia Sulut, organisasi sayap PDI Perjuangan.
Rio pun aktif di organisasi, ia dipercaya menjabat Ketua DPD KNPI Sulut, Ketua Umum KADIN Provinsi Sulut, Ketua KONI Kota Manado bahkan memegang tampuk pimpinan di Pemprov e-Sport Indonesia Sulut.
Di organisasi kemanusiaan, Rio juga dipercaya masuk struktur Palang Merah Indonesia Sulut.
Rio juga aktif di bidang pelayanan Gereja. Ia baru dikukuhkan sebagai Penatua Kondisi Pelayanan Pemuda GMIM Ruth Suwaan, bahkan terpilih untuk melayani di Periode 2021-2026, dan yang tertinggi Penatua Pemuda Sinode GMIM.
Baca: Megawati Akui Diinginkan Jadi Utusan Khusus ke Korea Utara
Sosok lainnya yang berpotensi diusung yakni sang incumbent Vanda Sarundajang.
Vanda merupakan sosok politisi yang sudah menjabat periode ketiga sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
VaSung demikian nama jargon politiknya maju sejak Pemilu 2009. Ia diusung PDI Perjuangan dari dapil Sulut dan berhasil lolos ke senayan bersama Olly Dondokambey.
Ia melanjutkan karir politiknya dan maju lagi di Pemilu 2014, Vanda kembali terpilih menjadi wakil rakyat di DPR RI.
Vanda bahkan meraih hattrick alias tiga kali berturut terpilih sebagai Anggota DPR RI setelah memenangi Pemilu 2019.
