Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyatakan tuntutan untuk menggeledah kantor DPP PDI Perjuangan terkait kasus suap yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan caleg PDI Perjuangan Harun Masiku adalah tuntutan yang tak masuk akal.
Baca: Hasto: Tidak Ada Penggeledahan dan Penyegelan KPK di DPP
Deddy pun membandingkan dengan kasus korupsi yang dahulu melibatkan Ketua dan Bendahara Umum Partai Demokrat. Demikian juga dengan kasus yang dahulu melibatkan Ketua Umum Partai Golkar, serta Sekjen Nasdem.
"Waktu Ketum Golkar dan Sekjen Nasdem terkena skandal, apakah kantor mereka digeledah? TIDAK!! Lho, lalu koq maksa mau geledah PDI Perjuangan?," tegas Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Deddy menegaskan, dalam kasus OTT Wahyu Setiawan, yang tertangkap itu adalah pihak swasta, KPU dan mantan Bawaslu. Sementara pengacara PDI Perjuangan dilepas karena tidak terlibat.
Baca: Arteria Dahlan: KPK Kok Takut Banget Yang Namanya Dewas?
Maka , Deddy pun mempertanyakan suara dari sebagian pihak yang menginginkan kantor DPP PDI Perjuangan digeledah.
"Koq yang mau digeledah malah Kantor DPP PDIP?? Apa itu bukan sewenang2 namanya dan upaya pembentukan opini?? Lagian, sebenarnya itu OTT atau OTW? Itu tahapnya penyelidikan atau penyidikan??," ujar Deddy.
