Batu, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menyatakan bahwa pemberdayaan ekonomi kaum perempuan menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengatasi berbagai problematika sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
"Terwujudnya ketahanan ekonomi perempuan merupakan hulu dari berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan. Ketidakberdayaan mereka secara ekonomi menjadi salah satu akar terjadinya berbagai masalah sosial," papar Sri Untari, di Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jumat (11/11).
Dihadapan, peserta Pendidikan Kader Perempuan yang diselenggarakan Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur, menurut Untari, persoalan ekonomi menjadi salah satu penyebab munculnya permasalahan stunting, tingkat pendidikan rendah, KDRT, hingga perceraian.
Baca: 93 Peserta Ikuti Pendidikan Kader Perempuan Banteng Jatim
Sehingga peran perempuan untuk terlibat dalam upaya menciptakan keluarga-keluarga yang mandiri dalam rangka menciptakan ketangguhan perekonomian masyarakat harus diperkuat.
Apalagi, dari 65 juta unit UMKM di Indonesia, sebanyak 52,9 persen diantaranya dijalankan oleh perempuan yang mayoritas bergerak di tingkatan ultra mikro, mikro, dan menengah.
"Saya ingin melakukan empowering urusan ekonomi di PDI Perjuangan. Karena secara politik kita sudah tuntas, tinggal bagaimana kader partai juga menjadi pelopor dalam aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Oleh sebab itu, Sri Untari mengajak para peserta untuk menelisik kembali lembaga perekonomian yang dipelopori oleh Bung Hatta yaitu Koperasi. Sebagai lembaga perekonomian yang paling sesuai dengan karakteristik Bangsa Indonesia berdasarkan kepada asas kekeluargaan dan gotong royong.
Baca: Untari Tegaskan Kota Surabaya Lumbung Suara PDI Perjuangan!
"Apakah dengan berkoperasi kita bisa menjadikan hidup kita semakin baik? Sangat bisa. Saya sudah melakukan penjajakan kepada para anggota Koperasi SBW, semua anggota menulis dan kesimpulannya semua merasakan peningkatan taraf kesejahteraan," imbuh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tersebut.
Bahkan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini juga menantang kader-kader perempuan PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk bisa mengikuti langkah jejaknya untuk memberdayakan ribuan masyarakat melalui koperasi.
Apalagi, partai telah menyediakan berbagai platform untuk berjejaring dan memberdayakan ekonomi kader-kadernya, melalui Media Pintar Perjuangan (MPP) dan Megapay.
"Saya ingin koperasi ini kemudian menjadi bagian dalam gerakan kepartaian kita," tuturnya