Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan jika pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait upaya pengambilalihan partai, jajaran PDI Perjuangan menyatakan tekad mereka untuk menjaga kedaulatan partai.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen kader dalam mempertahankan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai simbol perjuangan demokrasi di Indonesia.
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahkan, menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri bukan hanya sekadar Ketua Umum PDI Perjuangan, tetapi juga merupakan Putri proklamator, saksi sejarah, dan bagian dari ide besar tentang Indonesia.
"Ibu Megawati Soekarnoputri telah menjadi ide dan simbol dalam melawan pemerintahan yang otoriter, korup, dan nepotis. Beliau menjadi bagian penting dalam demokratisasi yang menempatkan hak dan kedaulatan rakyat melalui pemilihan langsung," ujarnya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58 Menteng, Jakarta Pusat Kamis (15/8).
Politisis asal Yogyakarta itu juga menyoroti upaya-upaya yang mencoba mengganggu kedaulatan partai dan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, seluruh kader PDI Perjuangan siap bergerak dengan totalitas penuh, bahkan dengan taruhan nyawa, untuk menjaga marwah dan kehormatan partai.
"Setiap Sabtu, Bapak Komarudin bersama para purnawirawan jenderal melakukan konsolidasi Satgas sebagai bentuk militansi kami. Ini adalah wujud dari totalitas kami dalam menjaga Satyam Eva Jayate," tegasnya.
Hasto juga mengingatkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sah, taat pada hukum, dan berdedikasi dalam menegakkan demokrasi serta kebebasan pers.
"Terlebih lagi, ini bulan Agustus, bulan yang mencerminkan semangat melawan hukum kolonial dan mempertaruhkan jiwa raga agar rakyat Indonesia memiliki jiwa-jiwa merdeka," tambahnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan menjaga kehormatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan kedaulatan partai dengan sepenuh hati.
"Jangan main-main dengan PDI Perjuangan. Kami akan menjaga marwah dan kehormatan partai ini, serta memastikan kedaulatan rakyat tetap dihormati di negara ini," tutupnya.
