Surabaya, Gesuri.id - Wakil PDI DPD PDI Perjuanhan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana mengingatkan para kader dan simpatisan tidak terlena dengan hasil survei.
Meski survei partai berlambang kepala banteng moncong putih berada ditingkat atas, namun kerja-kerja politik tetap dilakukan.
Baca: Sekjen Hasto: Jokowi Ingin Bangun Harapan Kontestasi Pilpres
"Hasil itu (survei) tidak menjadi patokan. Justru para kader harus terlecut untuk membuktikan bahwa PDI Perjuangan memang layak sebagai partai pemenang," ungkap Whisnu Sakti disela mendampingi kunjungan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (9/11).
Ia pun merefleksi makna dari semangat hari pahlawan dengan merapatkan barisan dan terus bergotong-royong kian dekat dengan rakyat.
"Konsolidasi ditingkatan Anak Ranting sampai DPC dan DPD tetap berjalan, baik tingkat Kota maupun Kabupaten. Semua harus solid," ungkap politisi yang akrab disapa WS ini.
Berdasarkan hasil survei dari Indekstat Indonesia yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 19 Oktober 2022, menunjukkan bahwa elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri tertinggi dibandingkan dengan parpol lain. Yakni sebesar 23,2 persen.
Baca: Satgas Cakra Buana Kabupaten Sidoarjo Rapatkan Barisan
Sementara elektabilitas parpol tertinggi kedua yakni Gerindra (12,5 persen); Golkar (9,9 % ); dan PKB (9,0 % ). Survei tersebut didapat dengan pola simulasi pertanyaan tertutup.
Disinggung menyoal kesiapan Pemilu 2024 mendatang, WS lebih memfokuskan pada instruksi partai terhadap penguatan kader dan organisasi.
"Mesin partai ditingkatan akar rumput sudah siap menunggu instruksi Ibu Ketua Umum," tegas mantan Walikota Surabaya ini.
