Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pariera menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya salah satu bacal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan KH Yusuf Supendi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jumat (3/8).
"Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya KH Yusuf Supendi. Beliau adalah Kiyai dengan pemikiran-pemikiran besar namun tetap rendah hati," kata Andreas dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gesuri.id di Jakarta.
Baca: PDI Perjuangan Berduka dan Kehilangan Wafatnya Yusuf Supendi
Bagi Andreas, meninggalnya Yusuf Supendi merupakan kehilangan yang besar bagi keluarga besar PDI Perjuangan.
Terlebih lagi almarhum dikenal sebagai seorang ulama besar yang mempunyai dan prinsip, baik sebagai tokoh agama maupun politisi dalam kehidupan bernegara.
Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan terakhir kali dirinya bertemu dengan almarhum saat pendaftaran caleg di KPU.
Andreas lalu mengenang pertemuan terakhir tersebut dengan almarhum Yusuf Supendi.
“Ketika itu, banyak orang ramai menanyakan tentang bergabungnya Yusuf Supendi ke PDI Perjuangan, beliau berdiri di luar halaman KPU mengobrol dengan saya menjelaskan keapada saya, alasan beliau bergabung. ‘Setelah mengamati dan melihat gerak, langkah dan perjuangan PDI Perjuangan, khususnya sikap Ibu Ketum Megawati Soekarno Putri dalam mengawal NKRI dengan dasar ideologi Pancasila, semakin meyakinkan saya bahwa PDI Perjuangan lah tempat yang tepat saya mengabdikan diri dalam dunia politik,’" kenang Andreas.
Baca: Yusuf Supendi: Insya Allah Saya Bukan Politisi Kutu Loncat
Seperti diketahui Supendi dengan yakin dan mantap memilih PDI Perjuangan sebagai tempatnya melanjutkan perjuangan politiknya.
"Di akhir hayatnya beliau telah menentukan pilihan yang tepat bergabung bersama PDI Perjuangan. Semoga semua amal ibadah dan keteladanan almarhum selama hidup menjadi teladan bagi kita semua, khususnya generasi muda bangsa ini," ucapnya Andreas.
