Surabaya, Gesuri.id - Ketua Paguyuban PKL Kemayoran Baru Kasmijan tampak sumringah dalam temu Warga Kemayoran Baru bersama Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat, Minggu (22/8) di Jalan Jatiluhur.
Kurang lebih terdapat 25 stand Pedagang Kaki Lima di sepanjang jalan Kemayoran baru yang omsetnya turun drastis saat pandemi COVID-19. Perkantoran yang dibatasi aktivitasnya berdampak pada berkurangnya pelanggan PKL makanan tersebut.
Baca: Achmad Hidayat Berbagi di Kampung Tambakrejo
"Alhamdulillah kehadiran bapak Achmad Hidayat dapat membantu PKL yang menjadi anggota paguyuban dengan pemberian modal" Kata Kasmijan
Achmad Hidayat menyampaikan agar PKL Kemayoran Baru dapat terus beradaptasi dan berinovasi ditengah pandemi. Contohnya mulai menggunakan metode online.
"Ayo Pak Bu didaftarkan ke platform Online, supaya bisa bersaing jangan lupa kemasan dan tampilannya harus menarik, saya yakin masakan panjenengan enak tinggal bisa berinovasi" ujar Achmad
Dirinya juga mendorong agar paguyuban PKL tersebut mengelola Simpan pinjam antar anggota dengan baik dan transparan. Permodalan bergilir sehingga bisa memicu semangat pengembangan usaha.
Baca: BKNP PDI Perjuangan, Bung Hatta Politisi Bersih & Sederhana
"Sementara saya bantu modal untuk simpan pinjam bergilir, tapi harus dikelola transparan dan sungguh-Sungguh. Nanti kita bantu koneksikan dengan badan usaha sehingga bisa lebih luas jangkauannya" imbuh Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya
Saat ini Angka Infeksi Covid-19 sudah melandai sehingga upaya-upaya pemulihan ekonomi didorong untuk dapat membangkitkan gairah sektor UMKM dan Informal. Salah satunya eksistensi Pedagang Kaki Lima yang ada di Kota Surabaya.