Ponorogo, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengingatkan, meski Kota Surabaya terus melaju mengejar kemajuan dan modernisasi pembangunan, aset budaya dan kesenian yang dimiliki harus tetap dijaga.
Dengan demikian sisi kearifan lokal tidak sampai dikorbankan.
Baca: Megawati Instruksikan Kantor Partai Hidupkan Seni dan Budaya
“Sehingga kita bisa tumbuh sebagai bangsa yang punya kebudayaan, memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.
Adi antusias menghadiri gelaran HUT ke-77 Kemerdekaan RI di kampungnya, Wisma Penjaringam Sari, Surabaya. Bersama ratusan warga yang hadir, ia menikmati sajian produk UMKM dan pentas Reyog Ponorogo, Minggu (28/8).
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku sangat bersemangat mengikuti gelaran reyog yang disajikan sebuah sanggar dari Sidoarjo, Jawa Timur ini.
“Warga juga bersemangat dan antusias nonton atraksi reyog ini,” ungkapnya.
"Saya juga memberikan dukungan moral, agar kesenian reyog ini terus dipertahankan dan terus berkibar di seluruh masyarakat Indonesia bahkan internasional,” terangnya.
Baca: Budiman Rancang Metaverse Budaya Sunda
Berbaur bersama warga yang menikmati atraksi Reog Ponorogo Simojoyo Katong, Adi beberapa kali memberikan pujian dan semangat pada para seniman.
Di depan penonton, ia bahkan sempat dibopong dadak merak, ikon utama pentas reyog yang memiliki berat 100 kilogram lebih.
