Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan, PDI Perjuangan memiliki perhatian khusus terhadap bidang pendidikan.
“PDI Perjuangan menaruh perhatian kepada pendidikan di tiap jenjang pendidikan. Seperti konstitusi kita yang peduli pendidikan, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Adi Sutarwijono.
Hal itu dia sampaikan di acara Silaturahmi Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang diselenggarakan di Hotel Oval Surabaya, Kamis (24/10/2024).
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Penerima beasiswa PIP melalui jaring aspirasi Puti Guntur Soekarno, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut berasal dari enam kecamatan di antaranya, Gayungan, Dukuh Pakis, Wiyung, Sukomanunggal, Wonocolo dan Wonokromo.
Adi juga menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal terpenting dalam pembangunan masyarakat, sehingga akses terhadap pendidikan harus mendapatkan prioritas.
Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, menjelaskan prioritas layanan pendidikan gratis dari jenjang SD-SMP yang diusung pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji serta program SMA-SMK gratis yang menjadi prioritas paslon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans.
Diharapkan dengan pendidikan gratis tersebut mampu membawa dampak positif dalam perkembangan sumber daya manusia di Kota Surabaya.
Menurutnya, dulu ketika SMA/SMK belum di bawah kelola Pemerintah Provinsi Jatim, Pemkot Surabaya memberikan pendidikan gratis mulai jenjang SD hingga SMA/SMK Negeri di Kota Surabaya.
Namun sejak di bawah pengelolaan Pemprov, berbagai tarikan kepada para siswa SMA/SMK Negeri pun kerap muncul. Akibat ketidakmampuan Pemprov Jawa Timur dalam menaungi pendidikan gratis jenjang SMA/SMK Negeri.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sehingga Risma-Gus Hans hadir dengan program SMA/SMK negeri gratis sehingga seluruh masyarakat Jawa Timur dapat mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Dalam perjuangan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, juga para kader PDI Perjuangan, sudah menegaskan bahwa pendidikan tidak boleh dianggap sebelah mata. Sebab pendidikan menjadi jalan yang paling efektif, cepat dan tepat untuk bisa mengangkat harkat masyarakat menuju ke jenjang kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Adi pun mengajak para penerima PIP untuk mencoblos pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, nomor urut 1 dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), nomor urut 3 agar pendidikan gratis dapat terealisasi di Jawa Timur.
“Saya menitip pesan kepada bapak ibu datang ke TPS pada 27 November untuk mendukung Risma-Gus Hans nomor urut 3 dan Eri Cahyadi-Armuji nomor urut 1,” pungkas Adi Sutarwijono