Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar menyambut baik sekaligus mendukung penuh pelaksanaan lomba inovasi daerah tingkat kabupaten, yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Adanya lomba itu saya harap kreativitas perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas akan semakin terpacu untuk menghasilkan berbagai inovasi," kata Akerman di Kuala Kurun, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan ini yakin ada banyak ruang bagi perangkat daerah Pemkab Gumas untuk berinovasi. Namun yang utama, inovasi harus dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat umum.
Seperti halnya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rabambang Kecamatan Rungan Barat, yang berhasil menjadi juara 1 lomba inovasi daerah tahun 2024, untuk kategori inovasi penerapan tahun 2022-2023.
"Inovasi tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakat yakni untuk menjaga kesehatan," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya itu.
Dia berharap Puskesmas Rabambang tidak berpuas diri walau berhasil menjadi juara 1. Sebaliknya, Puskesmas Rabambang diminta untuk kreatif dan kembali menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya ucapkan selamat kepada Puskesmas Rabambang. Semoga keberhasilan mereka bisa memacu puskesmas-puskesmas lain atau perangkat daerah lain untuk menciptakan suatu inovasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden mengatakan Puskesmas Rabambang berhasil menjadi juara 1 lomba inovasi daerah tingkat kabupaten tahun 2024, untuk kategori inovasi penerapan tahun 2022-2023.
Puskesmas Rabambang menjadi juara 1 usai mendapat skor 930 dari inovasi Jumpa Segar. Jumpa Segar merupakan akronim dari Jumat Pagi Skrining Kesehatan, Edukasi Kesehatan dan Senam Kebugaran.
Sebagai juara 2 adalah Puskesmas Tewah usai mendapat skor 909 dengan inovasi Cerita Gumas. Cerita Gumas merupakan akronim dari Cegah, Hindari, Atasi Generasi Untuk Masalah Stunting.
Sedangkan juara 3 ada dua perangkat daerah yang memiliki nilai sama sebesar 889, yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Disdikpora Gumas mendapat skor 889 dengan inovasi Merdeka Hati, sedangkan DPU mendapat skor yang sama 889 dengan inovasi strategi peningkatan layanan infrastruktur menunjang pariwisata melalui pembangunan kolaboratif," pungkas Herson.