Tangerang, Gesuri.id - Alrizoma Akrom Caleg DPRD Kota Tangerang yang berangkat dari partai PDI Perjuangan menyatakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2024 akan digelar berbeda dan dilaksanakan di basis-basis rakyat hingga level RT/RW di seluruh Indonesia.
"Sesuai dengan jati diri PDI Perjuangan yang berasal dari rakyat, maka kegiatan ulang tahun pada tanggal 10 Januari akan diwarnai gerakan turun ke bawah. Sehingga, ulang tahun kali ini dirasakan sebagai kesatupaduan PDI Perjuangan dengan rakyat," kata Alrizoma Akrom disela sela blusukan yang dilakukan di lima titik diantaranya Karang Timur, Sanggar Astari Cipta Budaya Kreo Kel.Kreo Selatan, wilayah Karang Tengah, Kelurahan Larangan Selatan, serta Sosialisasi ke Kelurahan Larangan Indah Senin (8/1/2023).
Menurut dia, perayaan ulang tahun bersama rakyat tersebut bertujuan untuk menggelorakan kembali semangat dan jati diri partai berlogo banteng tersebut yang berasal dari rakyat.
Bang Akrom begitu biasa ia disapa, juga memberi motivasi kepada para kaum muda serta emak-emak untuk mau terlibat pada pemberdayaan ekonomi maupun keluarga. Memang Akrom selama blusukanya ini juga aktif menyuarakan soal isu perempuan dan kesetaraan hak. Ia malah berharap, perempuan bisa berdaya dalam urusan ekonomi dan politik.
"Saya ingin kaum muda dan perempuan bisa memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Apalagi perempuan punya banyak kelebihan yang bisa dieskalasi menjadi karya yang selama ini belum maksimal dimanfaatkan," kata Bang Akrom.
Akrom pun berharap, silaturahmi yang dilakukannya itu juga memberikan inspirasi kepada banyak perempuan untuk melek politik. Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bpk. Utut Adianto itu pun berjanji bakal terus memberikan edukasi politik kepada publik, khususnya kaum anak muda serta perempuan.
Usai berkunjung ke Sanggar Astari cipta ia kemudian bertandang ke Kecamatan Karang Tengah. Di sana ia mendengar banyak aspirasi yang disuarakan masyarakat setempat. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan soal naiknya harga-harga bahan pokok serta kesempatan kerja yang terbatas.
"Saya juga mendengar keinginan masyarakat yang ingin anaknya bisa melanjutkan jenjang pendidikan sampai ke perguruan tinggi tanpa harus keluar biaya (Gratis). Ini saya catat dan akan kami perjuangkan kelak," ujarnya.
Sebelumnya juga ia sudah membantu sekitar 9.972 Anak mendapatkan SK NOMINASI di Posko Pemenangan soal masalah pendidikan ini, dengan mengajukan Program Indonesia Pintar yang diperjuangkan melalui jalur aspirasi yang dibantu oleh Bpk. Ichsan Soelistio serta Bpk. Utut Adianto ini, ia berharap masyarakat yang memiliki putra dan putri nya bisa merasakan program PIP yang membantu masalah pembiayaan pendidikan.