Bogor Gesuri.id - Akomodir pencinta balap trek lurus, Bodisa Motor Sport kembali menggelar event balap drag dengan tiga segmen sekaligus, yakni dragbike 201 meter dan 402 meter, serta drag race 201 meter.
Baca: Bupati Kapuas Hulu: BUMD Tak Berikan Keuntungan untuk Apa Dipertahankan?
Acara bertajuk Bodisa-Shijiro Amorex Drag Championship 2023 ini pun sukses tergelar di lintasan sirkuit yang memanfaatkan area Lapter TNI AU Cicangkal Bogor, pada 20-21 Mei 2023 ini.
Spesialnya, event balap kali ini benar-benar semarak, dengan dijubeli ratusan starter baik kendaraan roda dua maupun roda empat dari berbagai daerah terutama di DKI dan Jabar.
Rinciannya, tak kurang 212 starter di drag bike 201m, dan 244 starter di dragbike 402 meter. Sementara, jumlah starter roda empat mencapai 188 starter. Beberapa tim yang turun antara lain tim balap papan atas untuk wilayah Barat, seperti AMRC Api racing, Tahu Bulat FT Ardian, Faiz Motor 23, RM 146 FT, dan beberapa tim berat lainya turun di kelas trek 402m.
Tak ketinggalan, tim balap drag bike lain seperti Happy Turtle X, CTR 34, PT Profit Sejahtera FT, juga RPM K-Race dan masih ada beberapa tim kuat lainya lebih memilih turun di kelas trek 201m. Bahkan pada event kali ini hadir pula tim balap drag bike asal Lampung, yaitu BTMS-Lampung.
"Agar lebih teratur, untuk lintasan 401 meter balapnya digelar hari Sabtu, sedangkan di hari Minggu digelar untuk lintasan 201 meter," ucap H. Baharudin dari Bodisa Motor Sport.
Menyajikan balap yang komplit, Bodisa Shijiro Amorex pun membuka ragam kategori yang benar-benar mengakomodir penggemar balap, termasuk kelas-kelas ramai seperti Sunmori Ninja, RX-King maupun Sunmori Matic All dan Sunmori Bebek hingga kategori Bracket.
Event ini pun diapresiasi dengan tampilnya tim-tim yang all out mempersiapkan kuda pacunya, seperti pasukan AMR Racing dan S2M Racing binaan Hillary Claudia Sri Lestari yang mampu banyak merebut juara.
"Karena hobi saya otomotif termasuk balap, maka saya coba bina tim balap dan alhamdullilah bisa terus mendulang prestasi, termasuk di event ini. Semoga banyaknya event balap bisa meredam balap liar," ujar caleg dari PDI Perjuangan Tangerang Selatan tersebut.
Yang menarik, cukup banyak drag biker yang menggunakan part buatan RCB di motornya, terutama part handle dan master brake pump, dari model E2, E3, bahkan yang jadi idola adalah S1 Radial.
Baca: Vita Ervina: Regenerasi Petani di Temanggung Mendesak
"Karena secara fungsionalnya, tuas dari handle master RCB ini sangat nyaman saat ditekan. Dia lebih lembut dan tidak keras. Pakai satu atau dua jari saja cukup buat dorong rem," jelas Amir, tuner dari AMR Racing Jakarta.
Profil tuas masternya yang nyaman tadi, bisa lebih membuat rilex joki saat melakukan start sehingga mengurangi resiko jump start. "Nah kalau menurut saya, rem RCB sangat enak buat menembak lampu start. Saat start pasti joki sudah memasukkan gigi satu, dan menarik gas kencang buat menaikkan RPM. Tapi ban bisa terkunci karena remnya enak, dengan handle RCB yang smooth dan nyaman ditekan," tutupnya.
