Banyuwangi, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyerahkan sertifikat tanah Balai Latihan Kerja (BLK) kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Hibah barang milik daerah milik Pemkab Banyuwangi seluas 90.097 meter persegi itu dilakukan melalui penandatanganan draft berita acara serah terima oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Sekjen Kemnaker Khairul Anwar, Sabtu (29/6).
Baca: Kembangkan Kapasitas SDM Pesantren, Banyuwangi Gandeng ...
Anas berharap, BLK Banyuwangi bisa optimal di masa depan. Misalnya BLK tari jangan disamakan dengan semua daerah. Selain itu, BLK sektor kreatif bagaimana bisa berinovasi setiap tahun dan produknya dipamerkan di festival Banyuwangi.
"Kami tidak rugi serahkan aset tanah kepada Pemerintah. Bahkan kami berharap BLK Banyuwangi menjadi pilot project BLK milik pemerintah di seluruh Indonesia," kata kader PDI Perjuangan tersebut dalam siaran pers, Senin (1/7).
Sementara itu, Khairul juga berharap kedepan BLK akan mampu menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan mampu memberikan manfaat semaksimal bagi masyarakat Banyuwangi.
"Diharapkan Pak Bupati juga bisa memberikan bimbingan bagaimana pengembangan program kerja di BLK Banyuwangi," ujarnya.
Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono yang hadir dalam penyerahan sertifikat tanah menegaskan, pihaknya akan mengembangkan BLK Banyuwangi untuk berbagai kejuruan.
"Tahun ini BLK Banyuwangi telah mulai melakukan pelatihan dan direspon positif masyarakat dan Pak Bupati juga mendukung pengembangan BLK Banyuwangi ini," ungkapnya.
Baca: Jokowi Minta Lulusan BLK, SMK, Politeknik Matangkan Keahlian
Selain Pemkab Banyuwangi, Bambang meminta kalangan industri Banyuwangi untuk mendukung merumuskan program dan penempatan calon tenaga kerja.
"Ke depan Banyuwangi akan kita kolaborasikan dengan Austria. Pertengahan Juli pihak Austria akan meninjau ke sini karena tertarik untuk melakukan pengembangan BLK Banyuwangi," pungkasnya.