Manggarai Barat, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyalurkan lagi beasiswa PDI Perjuangan aspirasi kepada 99 siswa SMK Bina Mandiri, Senin (24/10), setelah sebelumnya disalurkan kepada Mahasiswa Politeknik El Bajo Commodus Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baca: Panda Nababan: Jokowi dan Paloh 2 Kali Beda Selera
Pembagian beasiswa Andreas Hugo Pareira ini diwakili oleh Josep Leribun. Uang bantuan yang dibagikan itu sebesar Rp 99.000.000 kepada 99 siswa dan siswi yang mendapat bantuan program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan.
Pada kesempatan itu, Leribun menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur atas progam beasiswa aspirasi ini karena di Kecamatan Komodo, Andreas Hugo Parera memberikan beasiswa PIP aspirasi kepada 15 sekolah, baik SD, SMP dan SMA/SMK berdasarkan usulan dan komunikasi yang dibangun selama ini.
"Kami sebagai kader partai dengan kepala sekolah dan guru akan tindak lanjuti untuk diusulkan ke bapak Andreas. Ini juga merupakan komitmen PDI Perjuangan yang berada di Senayan untuk tetap berjuang melalui program yang pro rakyat," tuturnya.
Ia juga menyampaikan pesan dan harapan Andreas, agar dana itu bisa dimanfaatkan untuk membantu memperlancar urusan sekolah penerima manfaat, sehingga tidak ada lagi yang putus sekolah hanya karena tidak bayar uang SPP.
Sementara itu, Kepsek SMK Bina Mandiri Nggorang, Dionisius Rajen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Andreas Hugo Parera yang telah memberikan beasiswa ini.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk kader PDI Perjuangan karena melalui usulan dari sekolah dan komunikasi dengan kader PDI Perjuangan maka bantuan bisa cair.
"Kami sebagai kader partai dengan kepala sekolah dan guru akan tindak lanjuti untuk diusulkan ke bapak Andreas. Ini juga merupakan komitmen PDI Perjuangan yang berada di Senayan untuk tetap berjuang melalui program yang pro rakyat," tuturnya.
Ia juga menyampaikan pesan dan harapan Andreas, agar dana itu bisa dimanfaatkan untuk membantu memperlancar urusan sekolah penerima manfaat, sehingga tidak ada lagi yang putus sekolah hanya karena tidak bayar uang SPP.
"Kami dari sekolah sudah menyampaikan pesan kepada orang tua siswa penerima manfaat bahwa anaknya mendapat bantuan aspirasi masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dari bapak Andreas," katanya.
Baca: Puan: Usut Tuntas Temuan BPOM, Transformasi Sektor Kesehatan
"Tentu kami bersyukur mengingat dari dana yang didapat ini sangat membantu meringankan beban orang tua yang mempunyai kewajiban membayar uang sekolah sebesar RP 2.000.000 per tahun. Bapak Andreas sudah membantu setengah dari kewajiban orang tua siswa untuk membayar SPP," katanya lagi.
Hadir pada kesempatan itu Dionisius Leonardi Asmon selaku Wakil Ketua Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Barat.
Kurator: Fransiska S.
