Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan Vita Ervina menyebut saat ini pemerintah belum menunjukkan keberpihakan, terutama dari sisi anggaran untuk menanggulangi sampah.
Dia berkata demikian dalam seminar Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8).
"Sampai dengan saat ini kami melihat bahwa keberpihakan anggaran terkait dengan sampah masih sangat dirasa sangat kurang," kata Vita.
Diketahui, seminar digelar DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan demi memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Vita mengaku sebagai legislator perlu mendorong pemerintah menyiapkan anggaran memadai tentang pengelolaan sampah.
"Kami berharap tentu dari DPR bisa juga ikut bareng-bareng kita mendorong pemerintah agar menyiapkan anggaran yang baik, yang banyak juga makin ditingkatkan, agar bisa menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah ini sampai tingkat dasar masyarakat," kata alumnus Universitas Pancasila (UP) itu.
Vita mengatakan gerakan memilah sampah seperti diucapkan aktivis lingkungan Umi Asmawi perlu digaungkan demi menjaga lingkungan.
"Kami berharap juga dari industri sebagai produsen kemasan juga diterus ditingkatkan, tanggung jawab sosialnya untuk bisa mengawal bagaimana kemasan-kemasan yang dihasilkan, plastik," kata Vita.
Adapun, seminar di Sekolah Partai PDI Perjuangan turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Bendaraha Umum PDI Perjuangan Yuke Yurike.
Selain itu, jajaran DPP PDI Perjuangan lainnya, M.Y. Esti Wijayanti, Sri Rahayu, kemudian Rokhmin Dahuri juga hadirdi lokasi. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, perwakilan mahasiswa, anak muda, dan kader PDI Perjuangan menyaksikan seminar secara daring.