Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperhatikan kesejahteraan para penyuluh kehutanan dengan memberikan bantuan sosial serta pengembangan pengetahuan dan ketrampilan (skill) teknis.
Ansy menegaskan, agar masyarakat dan petani sekitar kawasan hutan bisa berdaya, KLHK harus lebih dulu memberdayakan para penyuluh kehutanan.
Baca: Bela Nelayan, Ansy Sampaikan Empat Pokok Pikiran
Demikian disampaikan Ansy dalam Rapat Kerja (Raker) Virtual Komisi IV DPR-RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, beserta jajaranya, baru-baru ini.
Ansy menyatakan, penyuluh kehutanan merupakan perpanjangan tangan (ujung tombak) KLHK agar bisa menyentuh langsung masyarakat dan petani sekitar kawasan hutan. Penyuluh kehutanan adalah "jembatan" komunikasi.
Melalui penyuluh, KLHK memberikan pesan pemberdayaan, maupun pesan edukatif kepada petani hutan dan warga sekitar hutan.
"Saya juga mendorong KLHK agar memberikan CSR kepada para penyuluh swadaya masyarakat dan penyuluh swasta," ujarnya.
Baca: Amiruddin Nurhamzah Bagikan Masker dan Nasi Kotak
Ansy juga mendorong KLHK segera membenahi sinergitas lintas kementerian agar dapat bergotong-royong membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19. Sebab, pandemi Covid-19 memukul seluruh sektor kehidupan dan segmen masyarakat dengan beragam profesi.
"Untuk itu perlu adanya kerja sama dan kerja cepat lintas kementerian. Common, but differential responsibilities," ujar Ansy.
"Saya juga mengapresiasi pendekatan pemberdayaan dan kesejahteraan untuk petani dan masyarakat sekitar hutan serta pendekatan keberlanjutan ekologi yang diterapkan KLHK," tambahnya.