Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengusulkan pembentukan Panitia Khusus untuk membahas lebih lanjut masalah jemaah korban peniputan biro perjalanan umrah. Hal ini dia sampaikan saat menghadiri acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan korban penipuan First Travel di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
Baca: Penipuan Jemaah Umrah Jangan Dianggap Sepele
Rencanannya Arteria akan mengusulkan hal tersebut melalui pimpinan Faksi PDI Perjuangan. Dia berharap dengan adanya Pansus, akan tercipta pembicaraan yang lebih beradab.
"Kita akan bawa ke kanal-kanal yang tepat. Karena ini bukan sekadar persoalan umrah saja. Ini persoalan bagaiamana negara menjamin warga negara untuk menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing," ucap Arteria.
Sebelumnya Arteria mengatakan, kalau penegakan hukum yang dikedepankan dalam kasus ini, sudah jelas siapa yang harus bertanggung jawab. Tapi yang dibutuhkan sekarang adalah keadilan restoratif, bahwa bagaimana caranya korban harus tetap berangkat ke Tanah Suci.
Baca: Perjuangkan Hak Korban Travel Umrah, PDIP Usul Bentuk TGPF
“Bagaimana caranya jamaah harus tetap berangkat ke Baitullah. Saya yakin tidak ada jemaah yang berdoa untuk memenjarakan orang, tetapi berdoa agar bagaimana kita tetap berangkat umrah,” kata Arteria.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini berharap bisa membentuk pansus jadi lebih legitimate.
"Jadi siapapaun itu kalau bertentangan dengan kepentingan umat, kita coba tidak akan gentar kita melakukan fungsi pengawasan dengan sebaiknya dan sehebat-hebatnya," tegas Arteria.
