Halmahera Utara, Gesuri.id - Melalui jalur aspirasi Anggota DPR, Irine Yusiana Roba Putri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 29 saluran irigasi tersier dalam program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 6 desa di Halmehara Utara.
Baca: Capres Ganjar Pranowo Ngopi Bersama 1000 Purnawirawan TNI Polri
Tujuan pembangunan saluran irigasi ini adalah untuk menumbuhkan pertumbuhan produksi petani di 8 hektar dalam 6 daerah transmigrasi Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara.
“Untuk tahun 2023, di Maluku Utara ada 97 Kelompok Tani di 18 Daerah Irigasi di 9 Kecamatan yang mendapat program ini,” kata Irine Yusiana Roba Putri saat sambutan peresmian saluran irigasi P3TGAI Desa Makarti, Senin (24/7).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan, saluran irigasi telah selesai dibangun 100%, dengan tiap kelompok menerima program irigasi dengan panjang 200 meter lebih.
"Pembangunan irigasi tersier ini adalah untuk melancarkan volume air yang masuk di sawah petani sehingga menigkatkan produksi petani," tandasnya.
Sementara itu, para penerima mengapresiasi kepada Ibu Irine yang telah menghadirkan 97 titik irigasi di Maluku Utara Tahun 2023, harapannya ini bisa terus berlanjut ke daerah-daerah lainnya, kata Kabalai Wilayah Sungai Maluku Utara.
“Kami kelompok petani Banyu Urip sebagai penerima program saluran irigasi P3TGAI ini mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan ibu irine dan konsistensi Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR dalam pembangunan irigasi,” ujar perwakilan kelompok penerima program P3TGAI Halmahera Utara.
Baca; TB Hasanuddin Dorong Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Petinggi Basarnas
Para kelompok tani juga berharap semoga ada program lebih lanjut yang membangun jalan tani yang merupakan urat produksi ketika ingin mendistribusikan produksi hasil tani.
Kepala Desa Makarti yang menjadi sentral pertemuan 29 kelompok hari ini turut berbangga dan merasa sangat berarti ketika ada Anggota DPR RI dan Kementerian yang hadir dalam penunjang aktivitas warga, khususnya petani.