Ikuti Kami

Atraksi Seni Sambut Kirab Obor Asian Games di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turut menjadi pembawa obor di garis start dan finish.

Atraksi Seni Sambut Kirab Obor Asian Games di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah), membawa obor saat menyambut Torch Relay Asian Games 2018 berkeliling kota di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/7). Masyarakat Banyuwangi menyambut kirab obor (Torch Relay) Asian Games 2018 dengan tarian gandrung oleh ratusan penari dan aneka atraksi.

Banyuwangi, Gesuri.id - Masyarakat Banyuwangi gegap gempita menyambut kirab obor (torch relay) Asian Games 2018. Berbagai atraksi seni hingga ratusan penari Gandrung menyambut meriah obor abadi yang finish di Pendopo Banyuwangi, Minggu (22/7). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turut menjadi pembawa obor di garis start dan finish.

"Banyuwangi sangat bersemangat menyambut pawai obor Asian Games ini. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan panitia Asian Games (INASGOC) yang telah memilih Banyuwangi sebagai daerah yang dilintasi Pawai obor," kata Anas.

Baca: Ganjar Ingin Semangat Atlet Seperti Obor Asian Games

Beragam atraksi seni mulai tari Gandrung, Barong, Kuntulan dan Banyuwangi Ethno Carnival mengiringi pawai obor pesta olahraga akbar Asian itu.  Pesta rakyat yang digelar oleh pemerintah daerah bersama INASGOC juga semakin menyemarakkan suasana.

"Kami menyiapkan beragam atraksi seni sebagai bentuk kebanggaan daerah dalam menyambut perhelatan olahraga akbar se Asia ini. Kami juga menjadikan momen ini untuk promosi wisata," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Tak hanya di lapangan, di dunia maya warganet Banyuwangi sendiri sangat antusias menyambut pawai api abadi ini. Bahkan tagar #BanyuwangisambutAG2018 dan #OborAG18Ijen menjadi trending topik teratas di media sosial selama beberapa jam pada Jumat dan Minggu.

Baca: Rudy Bangga Jadi Orang Pertama Menyalakan Obor Asian Games

Sebagai informasi, obor sampai di Banyuwangi pada Sabtu (21/7) pukul 23.00 WIB di Paltuding Ijen. Obor lalu dibawa ke Puncak Ijen untuk ditemukan dengan api biru yang fenomenal. Setelah itu, obor dibawa estafet oleh delapan pebalap sepeda Banyuwangi Road Cycle Community (BRCC) menuju Stadion Diponegoro. Dari Stadion Diponegoro, obor lalu diarak keliling kota oleh 10 atlet dan warga berprestasi Banyuwangi menuju Pendopo Banyuwangi.

Quote