Ikuti Kami

Atty Jual Mobil Pribadi Demi Bantu Rakyat Ditengah Corona

Terbatasnya aktivitas akibat pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat.

Atty Jual Mobil Pribadi Demi Bantu Rakyat Ditengah Corona
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddika­rya me­relakan menjual dua mobil pribadinya senilai kisaran Rp200 juta agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi virus Corona alias Covid-19. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddika­rya me­relakan menjual dua mobil pribadinya senilai kisaran Rp200 juta agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi virus Corona alias Covid-19.

Baca: Maruarar: Sayangi Keluarga, Jangan Mudik

Atty menyatakan, terbatasnya aktivitas akibat pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat. Aktivitas usaha dan bisnis terganggu, termasuk bagi mereka yang  mengandalkan pendapatan harian. Sementara kebutuhan hidup harus terus terpenuhi. 

Atty mengungkapkan, uang hasil penjualan mo­bilnya digunakan untuk mem­beli masker, hand sanitizer dan sembako. Tiga elemen itu dianggapnya penting di­miliki warga di tengah pandemik Corona.

“Karena saya lihat pemerin­tah cukup lamban menga­tasi hal ini, sedangkan kebi­jakan social distancing sudah diberlakukan. Masyarakat yang tidak memiliki penghasilan siapa yang memerhatikan?” kata Atty.

Menurut Atty, langkah yang dilakukannya merujuk pada pesan Presiden Joko Widodo. Presiden me­minta seluruh elemen ma­syarakat saling tolong-me­nolong.

“Saya membantu bukan karena kaya atau pu­nya banyak uang, jabatan yang saya pegang saat ini amanah rakyat. Hanya ini yang bisa saya lakukan untuk mereka saat ini,” ujarnya.

Baca: Repdem Desak Emil & Anies Kerja Sama Perangi Corona

Sekadar diketahui, perem­puan yang sudah dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bogor dari PDI Perjuangan ini memang dikenal akrab dengan rakyat kecil. Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL), emak-emak, buruh pabrik hingga karyawan swasta yang kerap mendapat perlakuan tidak adil oleh pengusaha. 

Atty juga dikenal keras dalam mengkritik kebijakan-kebija­kan Pemkot Bogor yang dinilainya tak memihak rakyat kecil atau kaum Marhaen.

Quote