Jakarta, Gesuri.id - Cucu Presiden RI pertama, Puti Guntur Soekarno menunjukan komitmen kepedulian pada pendidikan. Puti membagikan 212 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI ke pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya.
Pembagian beasiswa ini dilakukan dikantor Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam pembagian ini, pelajar dan orang tua sangat senang mendapat bantuan pendidikan. Mereka berharap Cucu Soekarno ini mau menambah jumlah beasiswa pelajar untuk pelajar-pelajar Muhammadiyah.
Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
"Jumlah beasiswa yang tersalurkan sekarang untuk pelajar Muhammadiyah sebanyak 212. Saya targetkan jumlah tersebut bakal bertambah, ini adalah janji saya," kata anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno.
Puti menuturkan, pemberian beasiswa untuk pelajar Muhammadiyah sebagai bentuk pengabdian yang dilakukan untuk organisasi tersebut. Pasalnya, ungkap dia, kakeknya, Presiden Pertama RI, Soekarno merupakan kader Muhammadiyah yang aktif.
Bahkan, lanjutnya, keanggotaan Presiden Soekarno sebagai kader Muhammadiyah tidak pernah dicabut hingga meninggal. "Inilah bukti pengabdian saya pada Muhammadiyah. Beliau kakek saya merupakan kader Muhammadiyah tulen," ujar Puti.
Untuk itu, lanjut dia, pelajar sekarang jangan sampai melupakan sejarah Indonesia. Dengan mengingat sejarah, maka perjuangan kemerdekaan Indonesia bakal terekam dengan baik. Pelajar akan lebih tahu dan mengerti serta menghargai jasa-jasa para pejuang.
"Kalian adalah pemimpin masa depan. Jadi jangan sampai lupa akan sejarah, karena perjuangan Indonesia merdeka sangat panjang. Persiapan diri kalian menjadi pemimpin, tidak mungkin yang duduk di DPR kami-kami saja, pasti berganti era kalian," tegas Puti.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Saat ini, Puti sengaja keliling kota Surabaya dan Sidoarjo. Ia mengaku ingin memberikan bantuan pendidikan yang layak bagi pelajar. Hal ini bertujuan siswa ikut menyiapkan diri sebagai negara yang bakal memiliki masa keemasan pada 2045.
"Ada sekitar 100.000 lebih beasiswa PIP yang sudah saya salurkan ke siswa siswi di Surabaya Sidoarjo mulai sejak 2020. Ini bagian upaya saya menyiapkan siswa menghadapai Indonesia Emas tahun 2045," ucapnya.