Jakarta, Gesuri.id - Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPP PDI Perjuangan menyerahkan bantuan obat kepada masyarakat Kabupaten Sikka.
Penyerahan bantuan obat itu diserahkan Sekertaris Pusat PDI Perjuangan Vian Feoh kepada Dinas Kesehatan Sikka, Senin, (18/11).
Vian Feoh dalam keterangan usai penyerahan bantuan obat menjelaskan, bantuan obat-obatan kepada masyarakat erupsi bencana Gunung lewotobi laki- Laki. Yang mana wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka juga menjadi daerah terdampak.
Baca: Rudianto Tjen Bertekad Terus Kerja Keras untuk Bangka Belitung
“Jadi kita, Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan ada perjuangan partai di bidang kemanusian. Jadi setiap kali terjadi bencana pasti kami ditugasakan langsung terjun ke daerah-daerah yang terdampak. Jadi, sebenarnya hari ini adalah bagian dari rangkaian kegitan badan perjuangan tingkat pusatyang dengan kekuatan 2 dokter, 3 para medis dan 25 relawan. Kita sebenarnya sudah bergerak dari Rabu sampai kita membantu di Kecamatan Wulanggitang dan sekitarnya termasuk juga di Hokeng, pelayanan kesehatan dan juga distribusi logistik dan kita bergeser ke daerah terdampak yaitu Kabupaten Sikka. Dari beberapa hari yang lalu kita sudah ke Tanarawa dan Talibura. Nah habis itu, hari terakhir kita ke Waiblama menemukan pengungsi yang berasal dari Flores Timur yang mengungsi secara mandiri ke wilayah Kabupaten Sikka tepatnya di Desa Pruda, Kacamatan Waiblama,Kabupaten Sikka," paparnya
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan pelayanan kesehatan dan membuat evaluasi tentang penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini BNPB dibantu oleh pemda, kepolisian dan PMI serta TNI jadi cukup maksimal.
Baca: Rudianto Tjen Gandeng KPI Gelar Diskusi di UBB
Sementara itu, ia juga menyampaikan, kalua kelebihan obat-obatan dari kegiatan pelayanan kesehatan yang mereka buat akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan difasilitasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi.
“Dan ketika kami dari Jakarta, kita membawa banyak hal termasuk salah satunya adalah obat-obatan. Nah, obat-obatan ini sisa kelebihan dari kegiatan pelayanan kesehatan yang kami buat kami menyerahkan ke dinas kesehatan. Kita tahu bawah di lapangan ternyata kami beberapa kali di bantu oleh teman-teman perawat dari puskesmas atau pustu sehingga kita harus menjaga kesehatan itu secara serius dan kita koordinasikan penyerahan ini difasilitasi oleh pak Stef Sumandi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sikka," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini masih ada sekitar 30 ton logistik yang akan didistribusikan oleh BAGUNA Kabupaten Sikka dan BAGUNA Kabupaten Flores Timur.
"Kita juga ada pembagian protokolol pelayanan kesehatan, kita distribusi masker dan distribusikan ke logistik yaitu beras,minyak, mie, gula dan teh. Kita juga fokus pada pengungsi mandiri seperti di daerah Tanarawa dan Pruda,” ungkap Vian Feoh.
