Jakarta, Gesuri.id – Dewan Pimpinan Cabang Baitul Muslimin Indonesia (DPC Bamusi) Kabupaten Sumenep menggelar acara silaturrahmi bersama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bamusi se-Kabupaten Sumenep di Kedai HK Sumenep, Senin (8/4).
Acara yang dikemas dengan doa bersama itu dimulai dengan pembacaan surat Al-Fatihah, yang dipimpin oleh KH. Achmad Suyuti, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jamal Pasongsongan, dan dilanjutkan dengan pembacaan selawat Nabi yang dipimpin oleh KH. Ali Rifki, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad Lenteng, lalu dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk puluhan anak yatim.
BaCa: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!
Ketua PC Bamusi Sumenep, KH. Qusyairi Zaini, mengatakan bahwa gelaran silaturrahmi tersebut dimaksudkan untuk mempererat semangat gotong royong dan kekeluargaan antarpengurus PC dan PAC Bamusi se-Kabupaten Sumenep.
“Dalam acara tersebut, kita juga jelaskan kedudukan Bamusi sebagai organisasi sayap dari PDI Perjuangan, yang bertugas mengenalkan kepada masyarakat tentang ideologi dan program kerja kerakyatan Partai serta menjelaskan bahwa PDI Perjuangan anti-Islam itu tidak benar,” ujar Kiai Qusyai, sapaan akrabnya.
Menurut Kiai Qusyai, sebagai sayap Partai, Bamusi memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan.
“Kami juga memiliki tugas mendengarkan aspirasi masyarakat, menyampaikan pesan-pesan Islam yang toleran, yang merangkul semua golongan. Yang tentu kami akan bergerak untuk menolak segala ideologi radikal, menolak paham intoleran, demi keutuhan NKRI,” jelasnya.
Kiai Qusyai juga menegaskan, sejak berdirinya pada tahun 2007, Bamusi sudah banyak berkiprah untuk melakukan berbagai agenda sosial kemasyarakatan, seperti bakti sosial, santunan anak yatim, bantuan rumah ibadah dan lainnya.
BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Bamusi ini organisasi yang memadukan antara nasionalis dan religius. Nasionalis dalam arti, bahwa kita ini kelompok yang cinta terhadap Tanah Air. Siap membela NKRI. Dan religius ini artinya kita ini orang-orang yang selalu berpegang teguh pada agama,” tuturnya.
“Sebagai kamu muslim, tentunya kami berpegang pada Al-Qur’an dan sunnah; berpegang pada nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin,” tandasnya.