Jakarta, Gesuri.id - Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Tanah Bumbu H.M. Syaripuddin membeberkan alasan memilih Salahudin sebagai pelatih tim sepak bola Tanah Bumbu.
Dia pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia ketika memperkuat timnas di ajang Sea Games 1991 di Manila saat mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 4 : 2 melalui drama adu penalti.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
"Penunjukan Salahudin bukan bermaksud mendiskreditkan pelatih lokal, apalagi mereka (Susilo Sudarman, M. Jufrie, Firdaus, dan Mansur) telah berjasa menyumbangkan medali emas di Porprov XI tahun 2022 yang lalu. Tapi semata-mata dikarenakan pemain yang kami persiapkan menghadapi Kejurprov dan Porprov XII kali ini minim jam terbang," kata Bang Dhin.
Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan starting line up pemain pada Porprov XI di HSS yang diperkuat pemain-pemain lokal yang memiliki pengalaman kompetisi yang baik, sebab pemain tersebut tergabung bersama Barito Putera di ajang Elite Pro Academy (EPA) U16/U18/U20 sejak 2019 sampai 2022.
Oleh karena itu, kata poltisi PDI Perjuangan ini dengan tetap mengusung 100 persen materi pemain lokal, kehadiran serta pengalaman dan nama besar Salahudin diharapkan mampu memberikan program latihan terbaik bagi para pemain Askab PSSI Tanah Bumbu.
"Mempertahankan status juara tentu lebih sulit daripada ketika mendapatkannya pertama kali. Namun Insyaallah, semaksimal mungkin, kami akan mengupayakan medali emas cabor sepak bola Porprov XII Kalsel 2025 yang juga menjadi target seluruh kabupaten/kota, terutama tuan rumah Tanah Laut. Akan kami boyong kembali ke Bumi Bersujud," katanya.
"Kami mengharapkan doa serta dukungan terbaik dari seluruh lapisan masyarakat Tanah Bumbu Sebagai energi positif buat kami untuk merealisasikan mimpi ini," tutup Bang Dhin.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
PSSI Tanah Bumbu menunjuk Salahudin untuk mengambil komando pelatihan tim sepak bola Tanah Bumbu dalam mempersiapkan kejuaraan Porprov Kalsel 2025.
Dia menjelaskan, ada 61 pemain muda dari 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tanah Bumbu yang mengikuti seleksi tersebut dilaksanakan sejak 6-8 April 2025.
Pada hari pertama sebagai pelatih, Coach Salahudin melakukan seleksi ketat dengan melihat kualitas pemain sepak bola dari tingkat yang paling dasar.