Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Bangka Barat menggelar bazar beras murah sebanyak 35 ton untuk masyarakat di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di enam kecamatan pada Sabtu (23/11/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Bangka Barat, Badri Syamsu menjelaskan, program ini merupakan hasil kerja sama antara DPC PDI Perjuangan dan Rudi Center dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
"Kegiatan ini kerjasama antara DPC PDI Perjuangan dengan Rudi Center dalam rangka, memperingati hari pahlawan, melaksanakan kegiatan bazar murah," kata Badri Syamsu, Sabtu (23/11/2024).
Ia menambahkan, sebanyak 35 ton beras kualitas premium dibagikan dengan membayar Rp 10.000 sudah dapat membawa pulang, beras sebanyak 5 kilogram.
"Kegiatan ini kita ingin betul-betuk membantu warga kurang mampu, dengan kegiatan semoga dapat membantu masyarakat dan bermanfaat untuk yang membutuhkan," katanya.
Badri mengharapkan, semua masyarakat yang membeli beras dengan harga Rp 10.000 dapat terbantukan.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, mereka ramai mendatangi bazar yang kami buka. Tentunya kita bersyukur dan berterima kasih kepada PDI Perjuangan dan Rudi Center dengan kegiatan yang sangat bermanfaat ini," ucapnya.
Badri menegaskan, kegiatan seperti ini bakal terus dilakukan di masa depan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Ia menekankan PDI Perjuangan sudah sejak lama melakukan aksi sosial seperti ini.
Bukan hanya saat momen Pilkada saja. Terakhir, di bawah Rudi Center DPC PDI Perjuangan membuat aksi nyata operasi katarak bagi ratusan masyarakat Babel.
“Bazar ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Ke depan, kami akan terus melaksanakan kegiatan serupa untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Banyak masyarakat, merasa sangat terbantu dengan bazar beras murah tersebut. Mereka minta untuk dapat terus dilakukan kedepannya.
"Semoga kedepannya PDI perjuangan dan Rudianto Tjen selalu sukses dan selalu peduli terhadap masyarakat Kabupaten Bangka barat dan Provinsi Bangka Belitung," pungkasnya.
Sumber: bangka.tribunnews.com
