Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Bojonegoro mendistribusikan 1.000 paket lebaran ke 28 kecamatan di seluruh Kabupaten Bojonegoro.
Pembagian paket ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan untuk membantu masyarakat kecil menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok saat Lebaran.
Acara distribusi paket lebaran ini juga dirangkai dengan pembagian takjil gratis serta buka puasa bersama di berbagai titik di Bojonegoro. Paket-paket tersebut disalurkan kepada PAC (Pengurus Anak Cabang), Ketua Ranting, Pengurus Sicita, dan Satgas Cakrabuana PDI Perjuangan Bojonegoro untuk kemudian diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga-harga menjelang Lebaran.
“Di bulan Ramadan ini, salah satu agenda rutin kami adalah berbagi takjil gratis dan paket lebaran. Ini adalah bentuk kebersamaan dan gotong royong kami kepada masyarakat. Semoga berkah Ramadan ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Abidin Fikri pada Kamis (20/3).
Warga Apresiasi Kepedulian PDI Perjuangan
Aksi sosial ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ketua PAC Kecamatan Kedung Adem, Slamet, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan DPC PDI Perjuangan Bojonegoro.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami, terutama masyarakat kecil yang merasakan dampak kenaikan harga menjelang Lebaran. Ditambah dengan pembagian takjil dan buka puasa bersama, ini benar-benar bentuk kepedulian yang nyata,” ujarnya.
Senada dengan Slamet, Yudianto, Ketua PAC Kecamatan Ngasem, juga mengapresiasi langkah DPC PDI Perjuangan yang selalu hadir di berbagai momentum penting masyarakat.
“PDI Perjuangan selalu membersamai kami, baik saat Ramadan maupun menjelang Lebaran. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kecil yang membutuhkan tambahan kebutuhan saat Hari Raya,” kata Yudianto.
