Garut, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada para korban musibah kebakaran di Kampung Areng Panarikan, Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Selasa (7/9).
“Kami sangat prihatin atas musibah (kebakaran) itu. Sebagai sesama masyarakat, mari kita membantu saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah ini, apa pun bentuk bantuannya, pastilah sangat meringankan,” ujarnya
Yudha memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai sebagai bentuk empati guna meringankan beban korban yang terkena musibah kebakaran tersebut.
Baca: Risma Minta Pemda Jangan Lambat Baharui Data Kemiskinan
Yudha mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu para korban kebakaran, baik berupa tenaga maupun materi untuk meringankan beban mereka.
“Pertama, tentunya kami sangat prihatin atas musibah (kebakaran) itu. Sebagai sesama masyarakat, mari kita membantu saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah ini, apa pun bentuk bantuannya, pastilah sangat meringankan,” ujarnya.
Menurut Yudha, Pemerintahan Desa Cikajang sudah berinisiatif membeli pasir, bata merah dan semen, untuk pembangunan kembali rumah para korban kebakaran. Pihaknya juga dari DPC PDI Perjuangan Garut akan ikut bergotong royong, dan menyumbang bahan material kayu.
“Insya Allah, rencananya pembangunan kembali rumah ketiga keluarga tersebut akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 12 september 2021 mendatang,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Garut tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Cikajang, Dede Somantri, menyampaikan apresiasi atas kepedulian jajaran DPC PDI Perjuangan Garut yang telah membantu warganya yang terkena musibah kebakaran tersebut.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintahan Desa Cikajang, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPC PDI Perjuangan Garut, terutama Pak Yudha yang telah membantu warga kami yang terkena musibah kebakaran. Insya Allah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka,” katanya.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Yudha dan jajarannya juga meninjau warga miskin, Mak Kartini, di Kampung Mulyasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut yang kondisi rumahnya nyaris ambruk karena lapuk dimakan usia.
Baca: Aspirasi Puti Guntur, 25.000 Pelajar Dapat Beasiswa PIP
Dalam kunjungannya tersebut, selain memberikan kadeudeuh, Yudha yang didampingi Camat Kadungora, Ahmad Mawardi dan Kades Mandalasari, Wempy, ikut bergotong royong bersama pemerintah desa dan warga setempat membangun rumah janda tua tersebut.
“Rumahnya sedang dibongkar oleh warga. Pemerintah desa dan warga memutuskan bergotong royong membangun kembali rumah Mak Kartini karena sudah lapuk oleh rayap,” ucapnya.
Yudha menilai, pembangunan rumah Mak Kartini itu memang harus segera dilakukan karena sudah sangat mendesak. Kondisi rumahnya yang memprihatinkan dan lapuk dimakan usia dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ambruk.
Menurut Yudha, saat ini pemerintahan desa dan warga sudah menyiapkan beberapa bahan material bangunan seperti kayu, GRC, dan genteng. Sementara DPC PDI Perjuangan Garut sendiri ikut bergotong royong dan menyumbang uang tunai sebesar Rp 1,5 juta. Yudha juga mengapresiasi kokohnya gotong royong warga setempat yang saling bahu-membahu membantu warga lainnya yang mebutuhkan.
