Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut menggelar lomba masak olahan pangan lokal bergizi serta aksi donor darah, Senin (21/4).
Lomba masak ini mengusung konsep pengolahan pangan lokal yang murah meriah dan bergizi sebagai pendamping beras, dengan sasaran utama ibu hamil dan bayi di bawah usia dua tahun.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Tujuan utamanya adalah mendukung upaya pencegahan stunting, sejalan dengan program-program kesehatan nasional.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan yang mewajibkan pelaksanaan lomba masak berbasis pangan lokal bergizi dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Peserta lomba adalah para ibu kader posyandu, yang tentu sangat memahami kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan bayi. Lomba ini juga menjadi bentuk edukasi pentingnya inovasi dalam penyediaan makanan bergizi nonberas, mengingat Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa,” ujar Yudha.
Lebih jauh, Yudha mengaitkan kegiatan ini dengan semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional yang dikenal atas perjuangannya di bidang kesetaraan gender dan pendidikan perempuan.
“Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan peran dalam masyarakat. Maka, lomba ini tidak hanya soal masak, tetapi juga membangkitkan kesadaran perempuan untuk turut berperan dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam isu krusial seperti pencegahan stunting,” lanjutnya.
Selain itu Yudha juga menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap kaum perempuan, khususnya yang tergolong miskin ekstrem.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Ia mencontohkan salah satu peserta lomba, Ibu Kokom, seorang perempuan dengan kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Saya menitipkan harapan kepada Ibu Wakil Bupati agar Pemerintah Kabupaten Garut memberi perhatian lebih kepada perempuan-perempuan dalam kondisi sulit seperti Ibu Kokom dan lainnya,” imbuhnya.