Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan penyerahan bantuan ini didampingi pula oleh kepala desa masing-masing.
DPC PDI Pejuangan Kabupaten Garut memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada korban gempa di Desa Sarimukti dan Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, baru-baru ini.
“Saya bersama jajaran pengurus DPC pak Yuyus dan bu Arie dan kepala desa Sarimukti dengan RT RW kita menengok rumah rusak berat. Tadi kita secara simbolis menyerahkan bantuan untuk 30 rumah yang rusak di desa Sarimukti dan ada satu pondok pesantren,” ujarnya.
Di Desa Sarimukti ini, Yudha sempat mengunjungi rumah yang rusak berat milik pasangan suami istri Udung dan Empat.
Keluarga Udung ini pada tanggal 23 September akan menyelenggarakan nikahan anaknya. Bahkan undangan juga sudah disebar. Tentunya dengan kondisi rumah seperti ini, Ia tidak tahu harus bagaimana.
Melihat kondisi tersebut, Yudha berharap kepada Pj Bupati dan dinas terkait untuk segera mengoptimalkan dana BTT (belanja tak terduga) untuk membantu perbaikan rumah korban gempa.
Dinas terkait harus segera melakukan assesment yang komprehensip dan jangan sampai ada satu rumahpun yang tidak terdata untuk mendapatkan bantuan.
”Disperkim segera melakukan assesment didampingi pemerintah desa RT RW agar mengetahui rumah yang rusak,” katanya.
”Tentunya ini berkaitan bukan hanya pak Udung dan ibu Empat saja, tapi keseluruhan BTT harus dimaksimalakan untuk warga Garut yang rumahnya rusak karena gempa, ini harus disegerakan,” tambahnya.
Kepala Desa Sarimukti, Deni S menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan ini dapat meringankan yang terkena musibah gempa,” ucapnya.
Deni juga menerangkan, untuk saat ini sedang dilakukan klasifikasi untuk menentukan mana rumah yang rusak berat, sedang dan ringan.
”Kami juga berharap ada pemerataan distribusi bantuan logistik dan bantuan pasca gempa yang dapat meringankan beban, terutama yang masuk rusak berat,” pungkasnya.
Sumber: statusjabar.com