Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende berbagi kasih dengan ODGJ yang berada di Lembaga Pelayanan Kasih atau panti ODGJ Samaria, Jumat (10/1).
Selain berbagi kasih dengan para ODGJ di Lembaga Pelayanan Kasih Samaria juga kepada para anak yatim di asrama Sekolah Luar Biasa (SLB) Pati Ji'e Pama Pawe.
Kegiatan dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Fransiskus Taso, Sekretaris, Agustinus Ndopo, Ketua Bappilu, Heribertus Gani dan anggota DPRD Ende dari PDI Perjuangan yakni Sabri Indradewa, Vinsen Sangu, Silvi Indradewa dan Ferdinandus Watu serta pengurus lainnya.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Ketua DPC PDI Perjuangan Ende, Fransiskus Taso mengatakan, kedatangan mereka untuk berbagi kasih bertepatan dengan peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan.
"Kami datang ke sini untuk berbagi kasih membawa bingkisan berupa sembako. Jangan lihat jumlahnya karena bingkisan ini kami berikan dengan hati," kata Fransiskus.
Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng dan telur. Dirinya berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan kebutuhan para ODGJ di lembaga tersebut.
Katarina Deno, pengelola dan pengasuh Lembaga Pelayanan Kasih Samaria menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan DPC PDI Perjuangan.
"Terima kasih atas kunjungan ini. Kami tidak melihat apa yang dibawa tetapi kami melihat adanya kasih dari bapak ibu ke rumah kami," katanya.
Katarina juga menyampaikan kepada keluarga besar DPC PDI Perjuangan terkait kondisi panti saat ini.
Dikatakan, saat ini Lembaga Pelayanan Kasih Samaria merawat 35 orang. Mereka dilayani dengan penuh kasih berkat bantuan kasih dari sesama.
"Saat ini ada 35 orang baik yang beragama Katolik maupun Islam yang kami rawat di sini. Ada juga yang sudah sembuh dan kembali ke keluarganya dan ada juga yang sudah bekerja khususnya sebagai penjaga toko," kata Katarina.
Diuraikan, panti Pelayanan Kasih Samaria didirikan berangkat dari kepedulian dan kasih sayang. Keberadaannya sejak tahun 2017 beranggotakan 28 orang. Beberapa penghuni sudah dikembalikan ke keluarga dan ada juga yang sudah bekerja.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Seperti yang disampaikan Katarina, keseharian lembaga tersebut dibantu beberapa relawan termasuk perawat untuk mengurus ODGJ.
"Tidak semua hadir dalam pertemuan ini, karena beberapa ada yang sedang membantu masak di dapur," kata dia.
Penghuni panti Samaria selain dari Kabupaten Ende, juga berasal dari luar Kabupaten Ende seperti dari Maumere dan beberapa wilayah di Flores.
Katarina berharap agar siapapun yang ingin berbagi kasih, mereka akan menerima dengan ikhlas dan tangan terbuka.